[caption id="attachment_42397" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi (okezone)[/caption]DHARMASRAYA - Kawanan rampok bersenjata api beraksi di rumah pengusaha karet, H. Abuzar (58) di Kenagarian Tebing Tinggi, Kecamatan Pulau Punjung, Rabu (3/5) subuh.
"Saya tak menyangka kalau mereka adalah pelaku perampokan. Sebab, saya pikir anak saya yang pulang habis main," tutur Abuzar.Kawanan pelaku datang dengan sepeda motor, dan langsung menghantam pintu rumah menggunakan palu besar. Salah seorang pelaku masuk seraya menanyakan lokasi penyimpanan uang dengan mengarahkan senpi kepada anak dan istrinya.
Akhirnya korban pun menjawab kalau di rumah tidak ada menyimpan uang. Mendengar jawaban seperti itu, pelaku yang lebih dari tiga orang ini malah berlaku kasar dan beringas.Mereka menghampiri istri korban, Delmisteti dan memukulkan senjata api ke bagian kepalanya. Kontan saja istri korban jatuh bersimbah darah.
Melihat kondisi tersebut, korban pun menyerahkan uang Rp12 juta. Setelah mendapatkan uang, pelaku kabur dengan menggunakan sepeda motornya. Pelaku juga membawa kabur emas dan handphone korban.Sementara istri korban dilarikan ke sebuah klinik terdekat di Kampung Baru, Sikabau untuk mendapatkan pertolongan. "Saya ditodongkan pistol. Saya pun tidak bisa berkutik. Dan salah satu dari mereka memukul saya menggunakan senjata api," bebernya.Kapolres Dharmasraya, AKBP Roedy Yoelianto didampingi Kasatreskrim, AKP Ardy Zulhasby Nasution mengatakan, pelaku berjumlah enam orang. Mereka selain bersebo juga memakai senjata api. Kini, pihaknya tengah memburu pelaku perampokan tersebut. (yas/ron)
Editor : Eriandi
