Arosuka - Aksi perampokan bersenjata kembali terjadi di wilayah hukum Polres Solok, Rabu (10/1/2024) sekira pukul 14.45 WIB. Kali ini, korbannya adalah seorang penjual emas di Pasar Talang, Kecamatan Gunung Talang, Alex Chandra (37), warga Tanjung Paku Kota Solok.Dalam peristiwa tersebut, korban mengalami luka tembak di kaki dan kehilangan uang serta emas senilai Rp 40 juta.
Kapolres Solok Arosuka, AKBP Muari, SH, MM melalui Kasi Penmas Iptu Nurjaman membenarkan peristiwa perampokan itu terjadi di Pasar Nagari Talang."Pelaku tengah dalam pengejaran pihak Kepolisian, Polsek Gunung Talang bersama personel Polres Solok dan Polsek-Polsek di wilayah yang berkemungkinan menjadi jalur pelarian pelaku," kata Nurjaman.
Ihwal terjadinya perampokan bersenjata itu, diungkapkan Nurjaman, ketika suasana pasar nagari Talang mulai sepi. Pada saat kejadian, korban yang merupakan pedagang emas siap-siap hendak pulang setelah berdagang pada pasar Talang yang ramai setiap hari Rabu."Kejadiannya begitu mendadak, ketika korban hendak menuju parkiran, tiba-tiba pedagang emas tersebut dihadang dua orang kawanan rampok menggunakan sepeda motor Big warna Silver Hitam dan menodongkan senjata api," terangnya.
Begitu sampai di parkiran, pelaku yang menggunakan masker, kacamata, helm dan jaket serba hitam telah menunggu korban korban di parkiran mobil. Saat berhadapan, korban merasa curiga dan mencoba melarikan diri. Namun salah seorang pelaku mengejar korban yang berusaha berteriak maling, hingga pelaku langsung menembak bagian kaki korban dan mengenai paha sebelah kanan tembus ke paha sebelah kiri."Begitu Korban tersungkur karena tembakan, tas korban yang berisikan uang dan emas senilai Rp 40 juta langsung diambil dan dibawa kabur oleh pelaku," ungkapnya.
Mengetahui adanya aksi perampokan itu, masyarakat yang berada di TKP berusaha mengejar sampai pelaku juga mengarah senjata apinya kearah orang yang mengejarnya, sehingga pelaku berhasil melarikan diri menggunakan sepeda motor ke arah Padang.Sementara itu, korban yang tergeletak bersimbah darah, langsung dibantu masyarakat untuk membawanya ke Puskesmas Talang yang kemudian dirujuk ke RS M. Natsir Kota Solok.Atas kejadian itu, Kapolres Solok menduga pelaku sudah mengincar korban sejak dari awal, sehingga aksi perampokan dilakukan ketika suasana pasar Talang telah sepi."Pelaku sudah mempelajari pola kegiatan korban, sehingga mereka dengan mudah melancarkan aksinya," kata Kapolres.
Kapolres mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada, terutama saat beraktivitas di tempat umum. Apabila melihat ada hal yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak yang berwajib. (rusmel)
Editor : Eriandi
