Perbaikan Ekonomi, Pemerintah Diminta Tak Andalkan Luar Negeri

×

Perbaikan Ekonomi, Pemerintah Diminta Tak Andalkan Luar Negeri

Bagikan berita
Perbaikan Ekonomi, Pemerintah Diminta Tak Andalkan Luar Negeri
Perbaikan Ekonomi, Pemerintah Diminta Tak Andalkan Luar Negeri

[caption id="attachment_8826" align="alignnone" width="650"]Ilustrasi (net) Ilustrasi (net)[/caption]JAKARTA - Pemerintah diminta tidak mengandalkan luar negeri, dan fokus melakukan perbaikan ekonomi di dalam negeri di tengah terus melemahnya nilai tukar rupiah.

Pengamat ekonomi Indonesia Green Investment Corporations (IGICo) Advisory Martin Panggabean dalam siaran persnya mengatakan Indonesia tidak bisa lagi bergantung pada peningkatan harga komoditas yang terus melemah, maupun pemulihan perekonomian Tiongkok."(Tidak pula bergantung) pada The Fed yang masih tetap akan menaikkan suku bunga pada akhir tahun ini, tetapi harus segera memperbaiki perekonomian di dalam negeri," katanya.

Menurut dia, ekspektasi pasar belum akan membaik lantaran kondisi ekonomi Indonesia masih belum menunjukkan tanda-tanda pembalikan ke arah ekonomi yang baik."Kurs rupiah terus melemah hampir menyentuh Rp15.000 per dolar AS. Harga SUN dan obligasi belum naik, serta The Fed masih tetap akan menaikkan suku bunga akhir tahun ini, sehingga permasalahan ini dapat terus membebani perekonomian Indonesia, khususnya perbankan," ujarnya.

Martin menyarankan pemerintah segera melanjutkan proyek pembangunan infrastruktur yang sudah menjadi program, dan merealisasikan beberapa kebijakan paket deregulasi serta debirokratisasi yang sudah terbit dijalankan dengan konsisten sesuai dengan target.Hal itu diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan mendorong ekonomi berbalik arah.

Dia menambahkan, kurs rupiah juga perlu dijaga karena saat ini sudah berada pada taraf yang mengkhawatirkan."Buruknya ekspektasi masyarakat terhadap prospek perekonomian dilambangkan dari kurs. Sebaiknya Bank Indonesia dan pemerintah perlu menjaga ekspektasi tersebut supaya tidak semakin negatif. Intervensi diperlukan, namun perlu juga menjaga cadangan devisa," katanya.(*/aci)

sumber:antara

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini