LINTAU - Dinas PUPR Kabupaten Tanah Datar mengupayakan perbaikan ruas jalan alternatif kawasan Puncak Pato-Batusangkar yang amblas beberapa waktu lalu. Untuk saat ini, perbaikan yang dilakukan baru untuk jangka pendek karena kondisi keuangan daerah yang belum memadai akibat penanganan pandemi."Upaya perbaikan jangka pendek yang bisa kita lakukan adalah agar ruas jalan yang amblas bisa dilewati kenderaan roda empat untuk satu arah," kata Kadis PUPR Nofi Henri didampingi Kabid Bina Marga Refdizalis, Rabu (30/6).
Kemudian, katanya, tim dari dinas telah memberperbaiki sisi jurang dengan alat berat berada di sekitarnya sehingga bisa sedikit menjaga saat kenderaan lewat.Menurut Kadis, saat ini hanya perbaikan sementara yang bisa kita lakukan, selanjut mengupayakan anggaran perbaikan dokumen untuk pembenahan dan pembangunan telah disiapkan.
"Untuk perbaikan dan pembangunan ruas jalan ini kita butuh Rp800 juta. Namun, karena kondisi keuangan daerah baik dari APBD dan dana dararurat bencana yang sulit, tak mungkin secepatnya dilaksanakan pengerjaan fisiknya," tandas Nofi Hendri.Katanya, bila anggaran ada maka tinggal pengerjaan fisik langsung dilaksanakan. Jalan alternatif Batusangkar melewati Pato, Kecamatan Lintau Buo Utara amblas berada di Ujuang Guguak, Jorong Aurduri, Nagari Batubulek, Kecamatan Lintau Buo Utara.
Jalan tersebut secara langsung menghubungkan Jorong Aurduri dengan Kawai biasa ditempuh warga setempat. Jika hendak menuju ke Balaitangah, warga dari Kawai bisa menghemat jarak sekitar 6 kilometer dengan melewati jalan tersebut dibanding melalui jalan utama.Jalan alternatif itulah yang dihantam longsor pada pekan lalu setelah hujan lebat. Longsor mengakibatkan jalan amblas pada dua titik hingga tak bisa dilewati kendaraan roda empat. . Saat ini, badan jalan yang amblas ke jurang mulai diperbaiki tim PUPR bersama masyarakat, diikuti Anggota DPRD Tanah Datar Nurzal. (ydi)Editor : Eriandi, S.Sos
