Perbakin dan Masyarakat Koto Kaciak Basmi Hama Kera

×

Perbakin dan Masyarakat Koto Kaciak Basmi Hama Kera

Bagikan berita
Foto Perbakin dan Masyarakat Koto Kaciak Basmi Hama Kera
Foto Perbakin dan Masyarakat Koto Kaciak Basmi Hama Kera

[caption id="attachment_51971" align="alignnone" width="650"]Ketua Umum Perbakin Agam AKBP ferry suwandi didampingi aparat Binmas Iptu Akhiruddin dan Kapolsek Tanjung Raya Yanismar dan anggota perbakin lainnya saat berada di lokasi kebun durian rakyat di Koto Kaciak, Minggu (16/4). (mursyidi) Ketua Umum Perbakin Agam AKBP ferry suwandi didampingi petugas Binmas Iptu Akhiruddin dan Kapolsek Tanjung Raya Yanismar dan anggota perbakin lainnya saat berada di lokasi kebun durian rakyat di Koto Kaciak, Minggu (16/4). (mursyidi)[/caption]LUBUK BASUNG - Kecemasan warga Koto Kaciak, Kecamatan Tanjung Raya terobati dengan kehadiran keluarga besar Perbakin Agam yang dipimpin Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi dalam penanganan hama kera di kawasan perkebunan durian dan lainnya di daerah itu, Minggu (16.4).

Kehadiran puluhan petembak dari berbagai klub menembak dalam  lingkungan Perbakin Agam membasmi hama keradi lokasi tanaman durian warga yang kini sedang berbunga dan sekitar Mei 2007 mendatang akan berbuah masak.“Selama ini, hama kera cukup meresahkan masyarakat karena hewan yang berdiam di sekitar lokasi pegungungan di daerah Koto Kaciak itu sering merusak tanaman warga, seperti durian dan lainnya,” kata Walinagari Koto Kaciak Syaiful Endri.

Kebiasaan hewan perusak itu merusak cikal buah durian yang baru tumbuh dengan melepaskannya dari sela-sela pohon yang ada, sehingga terjadi gagal panen dalam jumlah besar bagi masyarakat. Hal itu terjadi setiap tahunnya mejelang masa berbuah durian dan tanaman lainnya yang tumbuh di kebun warga.Bagi warga, keberadaan tanaman seperti durian itu sangat membantu pendapatannya untuk menunjang kehidupannya disamping usaha lainnya seperti berkeramba pada waktu sebelumnya.

“Kini hasil keramba jala apung tidak lagi menguntungkan, karena setiap kali ditebar bibit ikan langsung mati disebabkan kondisi air di danau maninjau sudah rusak dan mematikan bagi ikan jika ditebar di KJA,” katanya.Ketua Umum Perbakin Agam AKBP Ferry Suwandi ikut prihatin dengan kondisi yang dialami warga, karena itu melalui sentuhan program Perbakin dalam bentuk bakti sosial membasmi hama kera akan dapat menjadi salah satu upaya anggota dalam mendorong

peningkatan ekonomi masyarakat.“Semoga dengan berkurangnya populasi hewan kera melalui pembasmian hama itu akan menjadikan tumbuhan durian yang selama ini menjadi tumpuan menambah peningkatan kesejahteraan warga ikut meningkat hasilnya,” katanya. (mursidi)

 

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini