Perencanaan Peserta Didik pada Masa Pandemi

×

Perencanaan Peserta Didik pada Masa Pandemi

Bagikan berita
Foto Perencanaan Peserta Didik pada Masa Pandemi
Foto Perencanaan Peserta Didik pada Masa Pandemi

Oleh Ulan Sovi Yanti, S.Pd/Mahasiswa Pascasarjana IAIN BatusangkarPerencanaan merupakan unsur penting sebelum melakukan kegiatan. Perencanaan dianggap penting karena akan menjadi penentu sekaligus memberikan arah terhadap tujuan yang hendak dicapai. Perencanaan berasal dari bahasa inggris yaitu planning. Menurut Manulang (1981) perencanaan adalah penetapan beberapa tindakan untuk mencapai suatu tujuan yang efektif dan efisien. Perencanaan dalam dunia pendidikan menuntut untuk berfikir yang kreatif dan imajinatif, selain itu perencanaan juga harus mampu menjawab pertanyaan dimana dan kemana arah peserta didik. Artinya, jangan sampai peserta didik sebagai pelajar mengalami kesulitan dalam pembelajaran dan pendidikannya.

Perencanaan peserta didik adalah memikirkan hal-hal yang akan dilakukan berkenaan dengan peserta didik melalui 5W 1H. Apa itu? What (Apa) berkaitan dengan tujuan yang akan dilakukan, Why (Mengapa) berkaitan dengan alasan diadakannya kegiatan, Who (Siapa) berkaitan dengan orang-orang yang terlibat dalam kegiatan, When (Kapan) berkaitan dengan waktu dilakukannya kegiatan, Where (Dimana) berkaitan dengan tempat pelaksanaan kegiatan, How (Bagaimana) berkaitan dengan proses pelaksanaan kegiatan.Perencanaan peserta didik bertujuan agar menghasilkan output atau mencetak generasi terbaik sesuai yang diharapkan. Perencanaan peserta didik menyangkut mulai dari penerimaan peserta didik, kegiatan kurikuler atau kokurikuler, dokumentasi data pribadi siswa, hasil belajar siswa, kepindahan , dan kelulusan siswa. Namun sejak pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid 19) masuk ke Indonesia pada bulan Februari lalu, pemerintah mengambil keputusan untuk melakukan pembelajaran secara daring (online) sesuai dengan surat edaran Mendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan Covid 19 pada Satuan Pendidikan, dan nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tentang Pembelajaran secara Daring dan Bekerja dari Rumah dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid 19. Pandemi ini berdampak signifikan terhadap seluruh sektor di kehidupan salah satunya yaitu sektor pendidikan. Dalam hal ini pembelajaran di dunia pendidikan dilaksanakan dengan menggunakan berbagai aplikasi diantaranya WhatsApp (WA), Google Classroom, Zoom, hingga Microsoft teams.

Perencanaan peserta didik pada masa pandemi ini tentunya dilaksanakan dengan cara berbeda. Ada sebagian instansi pendidikan yang melaksanakannya dengan cara online mulai dari pendaftaran peserta didik baru hingga kelulusan, ada pula yang melakukannya dengan cara tatap muka namun membatasi jumlah peserta didik yang datang ke instansi pendidikan sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan dan tetap mematuhi protokol kesehatan.Seperti, menggunakan masker, handsanitizer, dan tetap menjaga jarak. Kondisi seperti ini menuntut pendidik ataupun tenaga kependidikan untuk selalu kreatif dalam memberikan pelayanan kepada peserta didik.

Selama masa pandemi ini pendidik mau pun peserta didik harus pandai memutar pikiran sekreatif mungkin, Seperti kegiatan kurikuler OSIS, pramuka, kerohanian Islam, dan kegiatan lainnya. Sebagai contoh kegiatan peserta didik yang dilakukan pada masa pandemi seperti meminta sumbangan untuk masyarakat yang terdampak pandemi atau pun membantu tenaga medis dengan menyerahkan APD dari sumbangan yang di dapat, contoh lain yang dilakukan peserta didik yaitu dengan mengunggah postingan tentang bahayanya Covid 19 ini agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker, hindari kerumunan, mencuci tangan atau gunakan handsanitizer di masa pandemi pada akun sosial media instansi pendidikan, akun pribadinya, atau pun akun organisasinya.Kegiatan lain yang dilakukan tidak seperti biasanya pada masa pandemi adalah pada saat penerimaan peserta didik. Penerimaan peserta didik di laksanakan sesuai dengan kondisi dan peraturan instansi pendidikan masing-masing, ada instansi pendidikan yang melaksanakannya secara online mulai dari pendaftaran, tes akademik, tes wawancara, hingga masa orientasi di laksanakan melalui berbagai aplikasi seperti WhatsApp, Google Classroom, Microsoft Teams, dan Zoom. Ada pula instasi pendidikan yang melaksanakannya dengan mendatangi langsung instansi pendidikan namun dengan jumlah yang terbatas dan telah di tentukan jadwalnya.

Selain kegiatan kurikuler dan penerimaan peserta didik perencanaan pendidikan lainnya yang dilaksanakan pada masa pandemi seperti kelulusan juga tidak seramai tahun-tahun sebelumnya. Para peserta didik merayakan kelulusan dengan cara saling memberi selamat melalui perantara media, seperti pesan singkat atau pun telephone. (*) 

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini