BUKITTINGGI - Penyidik Kantor Imigrasi masih melakukan pemeriksaan terhadap WNA asal Tiongkok yang diamankan petugas disebuah pabrik ice Cream kawasan By Pass Bukittinggi beberapa waktu lalu.Untuk meminta keterangan kepada WNA itu, penyidik mendatangkan penerjemah bahasa mandarin, karena yang bersangkutan tidak bisa berbahasa Indonesia.
Hal itu dikemukakan oleh Plh Indolas kepada media ini, Kamis (10/11) kemaren.Dijelaskannya, hasil pemeriksaan sementara, WNA itu memiliki paspor untuk masuk ke Indonesia dengan visa kunjungan industri atau visa dengan kode kode B211b.
Visa dengan kode B211B itu dimasa pandemi bisa digunakan untuk tenaga kerja asing.Hanya saja paspor yang bersangkutan sedang dalam perpanjangan di Imigrasi Jakarta Utara.
"Paspornya ada, dan sedang proses perpanjangan di Jakarta Utara, begitu juga visanya masih berlaku hingga saat ini,"ujarnya.Selain itu pihaknya juga akan meminta keterangan dari penjamin WNA tersebut"Kita masih menunggu penjamin WNA itu atau kuasa hukumnya untuk dimintai keterangan seputar kegiatan WNA itu di Indonesia, ujar Plh Kantor Imigrasi Agam, Indolas.Dijelaskannya, WNA itu dijamin oleh PT. Wahana Sindo Konsulting yang beralamat di Jakarta.
Tak hanya penjamin yang dipanggil, tapi pimpinan PT Raja Salju Crem yaitu tempat saat WNA itu diamankan petugas.Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya seorang WNA asal Tiongkok diamankan Imigrasi Agam di Gudang Pabrik Ice Crem dikawasan Jl By Pas Pulai Anak Air Bukittinggi. Karena tidak dapat menunjukan dokumen yang sah saat diperiksa petugas.(203)
Editor : Eriandi
