Peringatan HBN Dipusatkan di Tugu PDRI Bidar Alam

×

Peringatan HBN Dipusatkan di Tugu PDRI Bidar Alam

Bagikan berita
Foto Peringatan HBN Dipusatkan di Tugu PDRI Bidar Alam
Foto Peringatan HBN Dipusatkan di Tugu PDRI Bidar Alam

[caption id="attachment_61751" align="alignnone" width="650"] Upacara Hari Bela Negara di Solok Selatan. (*)[/caption]

PADANG ARO - Peringatan Hari Bela Negara di Solok Selatan dipusatkan di area sejarah perjuangan PDRI, di Nagari Bidar Alam, Kecamatan Sangir Jujuan, Selasa (19/12/2017)

Meski yang menjadi inspektur Upacara HBN tahun ini, bukan bupati atau wakil bupati, namun rangkaian upacara HBN, setelah Sangir Jujujuan diguyur hujan Selasa pagi, pelaksanaan upacara tetap berjalan dengan khitmad dan tertib.

Bertindak sebagai inspektur upacara Pabung Kodim 0309/Solok,  Wilayah Solok Selatan Mayor. (Inf) I Nyoman Putrayasa, Perwira Upacara Kapten (Inf), Betri Meldi (Dan Ramil 03/Muara Labuh) dan Komanda Upacara, Kapten (Inf), Nadaek.

Hadir pada peringatan HBN yang dipusatkan di tugu PDRI, yang dulu merupakan lokasi penyiaran Radio Indonesia ke India 1949 lalu itu, para pejuang PDRI di Solok Selatan yang masih hidup sebanyak 11 orang. Dari Pemkab hadir Asisten I dan II Sekdakab Fidel Efendi, Epli Rahmat, Kepala Kesbang Polinmas, Alifis, ASN, TNI-Polri.

Selain itu dari Sangir Jujuan, peserta upacara selain Muspida Sangir Jujuan, pemerintahan nagari, juga siswa dan guru  SDN 09 Sangir Jujuan, tokoh masyarakat, dan didukung  drumband  dari siswa SMAN 2 Solok Selatan.

I Nyoman Putra Yasa selain membacakan amanat presiden, juga menyampaikan beberapa pesan kebangsaan pada peserta upacara untuk terus menyemangati diri, baik secara perorangan maupun berkelompok untuk mencintai negara.

Salah seorang pelaku sejarah PDRI, Hasan (92), usai upacara mengungkapkan kata hatinya, sudah saatnya generasi muda Solsel terus belajar dan menghindari diri dari perbuatan yang tidak baik, serta tidak terlibat narkoba, sebagai salah satu bentuk utut mendukung kemajuan bangsa.

Ia bercerita, ketika Presiden RI Ir. Soekarno memberikan mandat penuh kepada Mr. Sjafrudin Prawiranegara untuk menjalankan pemerintahan dengan membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Padang, Sumatera untuk menjaga keutuhan Indonesia. Salah satu tempat Mr. Sjafrudin Prawiranegara menjalankan pemerintahan adalah di Bidar Alam, Kecamatan Sangir Jujuan. (af)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini