[caption id="attachment_15319" align="alignnone" width="647"]
Salah satu defile dalam peringatan HUT TNI ke 70. (yuni)[/caption]PADANG-Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Sumatera Barat berlangsung meriah di Lapangan Imam Bonjol, Padang. Kabut asap yang kian tebal melanda daerah ini tidak memudarkan semangat para tentara itu.
Bertindak sebagai inspektur upacara, Gubernur Sumbar, Reydonnizar Moenek. Ia membacakan amanah Presiden RI, Joko Widodo yang mengajak para TNI untuk menjadikan momentum hari jadinya ini sebagai upaya kembali pada jati diri TNI sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional, dan Tentara Profesional.Hal itu sejalan pula dengan tema ulang tahun TNI, yaitu Bersama Rakyat, TNI Kuat, Hebat, Profesional Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian". "Sejarah mencatat, TNI dilahirkan dari rahim rakyat. Panglima Besar Jenderal Soedirman menyatakan bahwa hubungan TNI dan rakyat adalah ibarat ikan dan air. Ikan tidak akan hidup tanpa air," kata Joko Widodo ditirukan gubernur.
Dari itu, TNI diminta harus menegaskan jati diri sebagai tentara rakyat dan untuk hal tersebut, tidak boleh melupakan rakyat. TNI juga tidak boleh tersekat-sekat dalam kotak suku, agama, dan golongan.Selain penampilan dari para tentara yang terlihat gagah dengan pakaian kebesarannya, juga dimeriahkan para siswa SMA yang membawakan drama kolosal tentang perjuangan Jenderal Soedirman. Penonton yang menyaksikan drama tersebut tidak bisa menyembunyikan keharuannya. Ada yang sampai menitikkan air mata, demi menyaksikan betapa Soedirman yang tidak peduli dengan kondisinya yang lagi sakit masih tetap memimpin perjuangan melawan penjajah demi mempertahankan Ibu Pertiwi. (yuni)
Editor : Eriandi
