[caption id="attachment_52287" align="alignnone" width="650"]
Bupati Irdinansyah Tarmizi bersama rombongan Minang Bandung Wisata, terlihat mendayung sepeda dari Pariangan ke Batusangkar sejauh lebih dari 15 kilometer.(Musriadi Musanif)[/caption]
BATUSANGKAR — Sektor pariwisata benar-benar akan menjadi nadi kemajuan Tanah Datar di masa mendatang. Ada banyak potensi wisata yang layak dikunjungi. Demi memperkenalkan destinasi itu, Bupati Irdinansyah Tarmizi rela mendayung sepeda lebih dari 15 kilometer.Itulah yang terjadi pada Minggu (23/4). Rombongan wisatawan yang merupakan perantau asal daerah-daerah di Minangkabau, berkunjung ke Kabupaten Tanah Datar. Jumlah mereka lebih dari 50 orang. Rombongan itu menamakan dirinya dengan Minang Bandung Wisata.
Bupati Irdinansyah pun gembira tak terkira. Dia sambut rombongan itu secara khusus. Rombongan pun mengunjungi Nagari Pariangan yang dikenal sebagai salah satu desa terindah di dunia. Puas berwisata, mereka diajak mampir ke Gedung Indojolito Batusangkar dengan mendayung sepeda.“Rombongan bersepeda mengunjungi banyak objek bersejarah di Pariangan. Mereka nampak amat puas dengan pesona yang terhampar, sejauh mata memandang. Lelah berkeliling, rombongan kami ajak mampir menikmati kawa daun dan menu gorengan yang disajikan sejumlah pedagang kuliner di Jorong Guguak, daerah tertinggi di Pariangan,” terang Irdinansyah.
Irdinansyah bercerita banyak tentang pariwisata Tanah Datar, bak seorang sales profesional. Dia pun menawarkan, bagi perantau yang berminat untuk menanamkan investasi di sektor pariwisata, kesempatan akan dibuka seluas-luasnya. Bukan saja di bidang pengembangan destinasi, tetapi juga untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata.Tanah Datar, jelas bupati, tidak memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) di bidang pertambangan, perkebunan besar, dan sektor industri. Lantaran itulah, pariwisata, pertanian skala rakyat, dan usaha berbasis masyarakat menjadi pilihan.“Kami optimis, dengan memajukan sektor pariwisata, maka sektor-sektor lainnya akan turut terdongkrak. Pada masanya nanti, kesejahteraan rakyat akan bisa diraih seiring dengan majunya wisata dan ekonomi kreatif berbasis kerakyatan. Silahkan, bagi yang berminat menanam investasi, kami akan bantu memfasilitasi,” ujarnya.
Rombongan Minang Bandung Wisata mengaku amat terkesan dengan keindahan Pariangan dan pesona wisata lainnya di Tanah Datar. Mereka juga mengaku amat puas dengan sambutan masyarakat di Luak Nan Tuo. Untuk itu, rombongan berjanji akan turut mempromosikan keindahan Tanah Datar di Bandung dan terhadap para relasi mereka.“Banyak momen keindahan yang berhasil kami abadikan. Sekembalinya ke Bandung, kami akan turut mempromosikan Tanah Datar. Semoga di masa mendatang, Tanah Datar akan tumbuh menjadi daerah utama pariwisata Sumatera Barat,” ujar Hendri, salah seorang anggota rombongan.(mus)
Editor : Eriandi, S.Sos
