Perlu Zonasi di Danau Maninjau Cegah Kematian Ikan

×

Perlu Zonasi di Danau Maninjau Cegah Kematian Ikan

Bagikan berita
Foto Perlu Zonasi di Danau Maninjau Cegah Kematian Ikan
Foto Perlu Zonasi di Danau Maninjau Cegah Kematian Ikan

[caption id="attachment_19623" align="alignnone" width="600"]Danau Maninjau (antara foto) Danau Maninjau (antara foto)[/caption]PADANG - Pakar perikanan Universitas Bung Hatta Padang, Eni Kamal menilai kematian ikan budi daya keramba di Danau Maninjau, Agam terjadi akibat kelebihan kapasitas danau yang tidak sebanding dengan populasi.

"Persoalan ini terus berulang, masalahnya cuma satu, kapasitas ikan yang dibudidayakan terlalu banyak, tidak sebanding dengan daya tampung danau," ucapnya di Padang, Senin (22/2).Ia menyampaikan hal itu menanggapi matinya sekitar 20 ton ikan budi daya keramba jaring apung milik petani di Danau Maninjau yang terjadi sejak 20 Februari 2016.

Menurut Eni salah satu solusi yang dapat dilakukan agar kematian ikan tidak terus berulang adalah membuat zonasi danau."Jadi diperjelas mana daerah untuk budi daya ikan, untuk pariwisata dan kegunaan lainnya," ujar dia.

Ia menilai komposisi ideal budi daya ikan keramba jaring apung di Danau Maninjau harus dikurangi sekitar 50 persen dari yang ada sekarang.Ia menjelaskan kematian ikan yang terjadi saat ini disebabkan tumpukan makanan yang jatuh ke dasar danau, kemudian membusuk dan membentuk amoniak.

Saat hujan turun, air danau akan berputar dan membawa amoniak tersebut naik ke permukaan dan menyebabkan kadar oksigen berkurang sehingga ikan mati, jelasnya.Pakan ikan yang diberikan petani tidak semuanya dimakan, ada sekitar 30 persen yang jatuh ke dasar danau.(aci)

sumber:antara

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini