Perlunya Bermain Sesuai Peran Bagi Birokrat

Oleh : Tommy TRD

Pemerintah daerah yang terdiri dari berbagai macam instansi tidak ubahnya seperti sebuah tim sepakbola, yang kepala daerah apakah itu gubernur, bupati atau wali kota bertindak sebagai pelatihnya, sebagai sutradaranya. Tujuan setiap pelatih pasti memenangkan pertandingan, memenangkan kejuaraan. Tidak ada ubahnya dengan tujuan Pemda yang pasti untuk mengatasi setiap tantangan yang dihadapi, dan menjadikan setiap peluang yang ada untuk keberhasilan daerah dan warganya. Untuk meraih kemenangan dan keberhasilan, maka setiap pelatih akan memiliki formula masing-masing, dan akan menuntut masing-masing peran yang harus dilakukan oleh setiap pemainnya. Dalam hal pemerintah daerah, masing-masing kepala OPD nya. Dalam meraih keberhasilan, setiap pelatih akan memerlukan harmoni yang baik dari berbagai peran yang dimainkan oleh pemain dan anggotanya. Tapi perlu dicatat, setiap pemain memiliki peran spesifik yang berbeda, dan mendapatkan tuntutan yang berbeda pula. Seorang kiper tidak akan dituntut untuk mencetak gol, tetapi dituntut untuk menggagalkan setiap peluang lawan. Seorang striker tidak akan dituntut untuk bertahan di seperempat akhir garis pertahanan, tetapi dituntut untuk memaksimalkan setiap peluang yang ada di depan gawang lawan, mencetak gol. Tidak terlalu berubah di pemerintah daerah. Seorang Kepala Dinas Arsip tidak akan dituntut untuk meningkatkan produksi padi. Seperti Kepala Dinas Kelautan yang tidak dituntut untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Tetapi walaupun setiap orangnya memiliki tuntutan yang berbeda, ada tujuan bersama yang menjadi sasaran utama. Ketika seorang pemain mengabaikan fungsi utamanya hanya untuk muncul di halaman depan surat kabar, maka di sanalah kekacauan dan disharmonisasi permainan bermula. Hasilnya sasaran utama yang berupa kemenangan dan keberhasilan berpotensi lepas dari genggaman. Tidak semua pemain harus tampil di setiap halaman depan surat kabar, dan tidak semua pemain harus terlihat di samping pelatih. Alex tidak perlu mengapit lengan Lippi setiap saat, tetapi ia tahu setiap tendangan bebas dan penalti harus ia eksekusi dengan sempurna. Gullit tidak selalu duduk di sebelah Sacchi, tetapi ia tahu persis bahwa kestabilan lini tengah Milan adalah tanggung jawabnya. Di dalam sebuah orkestra, tidak semua orang harus memainkan biola. Ada pemain perkusi yang hanya akan berbunyi 1 atau 2 kali sepanjang sebuah lagu, ada pemain flute yang hanya akan terdengar beberapa detik saja, ada pemain harpa yang hanya akan memainkan beberapa not saja. Tapi justru peran yang berbeda itulah yang menghasilkan simfoni yang indah. Ketika itu tercapai, standing ovation untuk semua…(*) Editor : Eriandi