• Redaksi
  • Iklan & Kerjasama
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Mei 17, 2022
Portal Berita Singgalang
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Lainnya
    • Bola
    • Sports
    • Opini
  • E-PAPER
  • Index
No Result
View All Result
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Lainnya
    • Bola
    • Sports
    • Opini
  • E-PAPER
  • Index
No Result
View All Result
Portal Berita Singgalang
No Result
View All Result
Home Headline

Pernyataan Kabareskrim Budi Waseso “Presiden Lebay” Dikecam

Minggu, 3 Mei 2015 | 00:36
0 0
Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso (ANTARA FOTO/ M Agung Rajasa)
Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso (ANTARA FOTO/ M Agung Rajasa)

JAKARTA – Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) Said Salahudin mengatakan, pernyataan Kabareskrim Mabes Polri Komjen Polisi Budi Waseso yang menyebut permintaan Presiden Joko Widodo tentang penahanan Novel Baswedan bisa menjadi preseden buruk.

“Semoga pernyataan bahwa Presiden lebay itu hanya terpeleset lidah saja. Bila pernyataan itu benar, maka Budi Waseso sedang menunjukkan sikap tidak hormat kepada Presiden,” katanya di Jakarta, Sabtu (2/5).

BACA JUGA

KBRI Kirim Nota Diplomatik ke Singapura Minta Penjelasan soal UAS

Tiba-tiba PH Agus Suardi Cabut Surat Kuasa, Ini Alasannya

Kerja Keras Kendalikan Pandemi Covid-19, Ketua KPCPEN Dapat Ucapan Terima Kasih dari IDI

Pernyataan Budi Waseso itu sangat mengganggu. Kalimat itu memberi kesan dia meremehkan perintah Presiden.

Padahal, dalam sistem ketatanegaraan Indonesia, Presiden adalah atasan dari institusi kepolisian. Apapun permintaan Presiden kepada Polri harus diterjemahkan sebagai perintah.

“Maka konsekuensinya adalah seluruh anggota kepolisian tanpa terkecuali harus menunjukan rasa hormat, dan melaksanakan apapun yang diperintahkan Presiden,” tuturnya.

Begitu pula dengan pernyataan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Polisi Anton Charliyan yang mempertanyakan maksud perintah Presiden kepada Wakapolri Komjen Polisi Budi Gunawan, agar tidak membuat kontroversi.

“Semoga juga hanya terpeleset lidah. Bila pernyataan itu benar untuk mematahkan pernyataan Presiden, maka itu memberi kesan mendebat perintah Presiden,” lanjutnya.

Ssebagai bawahan seharusnya Anton tidak perlu menyoal pernyataan Presiden, meskipun seandainya Wakapolri memang tidak punya sangkut paut dengan penangkapan Novel.

“Bila pernyataan dua petinggi Polri itu benar, bukan terpeleset lidah, maka hal itu menjadi tragedi dalam sistem ketatanegaraan kita,” ujarnya. (*/aci)

sumber:antara

#TOPIK #novelbaswedanditangkap
ShareTweetSend

REKOMENDASI

2015 Segera Berakhir, Ini Catatan dan Pernyataan Forum Pemred Indonesia

KBRI Kirim Nota Diplomatik ke Singapura Minta Penjelasan soal UAS

Selasa, 17 Mei 2022 | 17:49

...

Tiba-tiba PH Agus Suardi Cabut Surat Kuasa, Ini Alasannya

Tiba-tiba PH Agus Suardi Cabut Surat Kuasa, Ini Alasannya

Selasa, 17 Mei 2022 | 17:17

...

Kerja Keras Kendalikan Pandemi Covid-19, Ketua KPCPEN Dapat Ucapan Terima Kasih dari IDI

Kerja Keras Kendalikan Pandemi Covid-19, Ketua KPCPEN Dapat Ucapan Terima Kasih dari IDI

Selasa, 17 Mei 2022 | 13:42

...

2015 Segera Berakhir, Ini Catatan dan Pernyataan Forum Pemred Indonesia

UAS Dideportasi, Ini Penjelasan Dubes RI di Singapura 

Selasa, 17 Mei 2022 | 10:40

...

Ustaz Abdul Somad Dilaporkan Dideportasi dari Singapura

Selasa, 17 Mei 2022 | 10:28

...

Bisakah Sumbar Genjot Pertumbuhan Ekonomi?

Bisakah Sumbar Genjot Pertumbuhan Ekonomi?

Selasa, 17 Mei 2022 | 10:05

...

Comments 1

  1. Hilmar Hutahaean says:
    7 tahun lalu

    Itu semacam testing the water…! Jika presiden tidak segera memanggil KAPOLRI, dan melakukan evaluasi besar-besaran di tubuh POLRI, maka akan ada langkah-langkah lanjutan untuk mendelegitimasi presiden. Seandainya TNI tidak solid, saya yakin kudeta akan segera terjadi.

  • Redaksi
  • Iklan & Kerjasama
  • Pedoman Media Siber
info@hariansinggalang.co.id

© 2021 Harian Singgalang | Powered by Lokalmu.

No Result
View All Result
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Lainnya
    • Bola
    • Sports
    • Opini
  • E-PAPER
  • Index

© 2021 Harian Singgalang | Powered by Lokalmu.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In