Perokok Seharusnya Bayar Premi BPJS Lebih Mahal

×

Perokok Seharusnya Bayar Premi BPJS Lebih Mahal

Bagikan berita
Perokok Seharusnya Bayar Premi BPJS Lebih Mahal
Perokok Seharusnya Bayar Premi BPJS Lebih Mahal

SALATIGA - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Regional VI, Andayani Budi Lestari, menyatakan perokok aktif seharusnya membayar premi lebih mahal dibanding peserta bukan perokok karena mereka memiliki risiko sakit lebih besar."Kalau mau fair seharusnya seperti itu, apalagi prinsip BPJS itu gotong royong untuk saling menolong," katanya dalam temu pemimpin redaksi di Kota Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (19/8).

Ia menjelaskan selama ini tidak ada pembedaan biaya premi bagi perokok dengan nonperokok, padahal pengisap tembakau punya risiko terkena penyakit serius dengan biaya perawatan dan pengobatan lebih mahal.Secara umum, menurut dia, respons penduduk Jawa Tengah terhadap BPJS Kesehatan relatif baik. Meski demikian masih saja sebagian peserta yang tidak fair dalam menggunakan fasilitas BPJS.

"Ketika sakit mereka baru mengurus kepesertaan BPJS, namun setelah sembuh tidak mau bayar iuran lagi," katanya. (*/lek)Sumber:antara

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini