Perpustakaan Daerah Sumbar Kekurangan Buku Kesehatan

×

Perpustakaan Daerah Sumbar Kekurangan Buku Kesehatan

Bagikan berita
Foto Perpustakaan Daerah Sumbar Kekurangan Buku Kesehatan
Foto Perpustakaan Daerah Sumbar Kekurangan Buku Kesehatan

[caption id="attachment_51303" align="alignnone" width="765"] Ilustrasi. (*)[/caption]PADANG - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sumbar menargetkan 13 ribu eksemplar penambahan buku di pustaka daerah (Pusda) pada 2018. Penambahan buku diprioritaskan pada buku-buku kesehatan.

Selama ini ketika pengunjung yang datang dari kampus-kampus kesehatan mereka sering tidak mendapatkan buku yang mereka cari. Sekarang baru tersedia 74 ribu eksamplar buku kesehatan atau sekitar 12 ribu judul buku.“Kedepan penambahan buku kami arahkan kepada buku-buku kesehatan seperti buku kedokteran, keperawatan. Selain itu kami juga fokus menanbah koleksi elektroni e-sumbarmembaca,” ungkap Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sumbar, Alwis kemarin.

Alwis menjelaskan, koleksi buku di pustaka daerah sebanyak 239. 759 eksemplar atau sekitar 39 ribu lebih judul, terdiri dari buku pendidikan ilmu sosial, buku umum, filsafat, agama bahasa, sains dan teknologi, kesenian, sususastraan, geografi sejarah, serta buku cerita remaja dan anak.“Tiap tahun ditargetkan penambahan sebanyak 13 ribu eksemplar dari berbagai jenis buku,” jelasnya.

Selain itu, penambahan buku bersumber dari APBN berupa dana dekonsentrasi yang dipusatkan untuk menambah koleksi buku di pustaka di nagari-nagari. Tahun lalu 9 kabupaten kota di Sumbar mendapatkan penambahan buku dari dana APBN.“Bukunya diserahkan untuk nagari dan desa,” ulas Alwis

Menurunya, bertambahnya koleksi pustaka, serta meningkatnnya pelayanan di pustaka akan mendorong para pengunjung untuk datang. Peningkatan program juga berpengaru terhadap minat baca masyarakat.“Sejak kami mulai program sumbar membaca awal tahun lalu, berbagai program telah dilaksanakan untuk menunjang kegiatan itu, sekarang masyarakat juga sudah bias mengakses buku elektronik dengan aplikasi e-sumbarmembaca,” tuturnya.

Kabid Perpustakaan Sosy Findra menyampaikan, sebenarnya koleksi buku di pusda cukub banyak , namun karena gempa yang menimpa Sumbar pada tahun 2009 lalu, buku pustaka banyak yang rusak dan tidak bisa dipakai. Akibat gempa tersebut Dinas berusaha membangun dan menambah koleksi kembali.“Penambahan buku kami upayakan sesuai dengan permintaan pemustaka dan anggaran yang tersedia,” tambahnya. (yose)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini