[caption id="attachment_33715" align="alignnone" width="650"]
Pengendara menerobos banjir di kawasan Tunggul Hitam, Padang, Jumat (17/6/2016). Pasca hujan deras melanda, ratusan rumah di kawasan tersebut terkena banjir setinggi lutut orang dewasa.(desrian eristha)[/caption]PADANG - Persediaan bahan makanan di Panti Asuhan Wiralisna Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, terendam banjir akibat hujan yang terus mengguyur kawasan itu sejak Kamis (16/6/2016) sore.
"Ada 40 karung beras terendam banjir dan 60 kardus mi instan juga hanyut," kata Pengurus Panti Asuhan Wiralisna, Zulhadi di Padang, Jumat (17/6/2016).Menurut dia, selain beras dan mi instan perlengkapan sekolah penghuni panti juga banyak yang hanyut terbawa oleh air.
"Saat ini kami membutuhkan perlengkapan sekolah seperti, pakaian, tas, buku dan sepatu," katanya.Zulhadi menjelaskan, banjir mulai terjadi pada Kamis pukul 17.00 WIB, namun saat itu anak-anak panti sedang mengikuti acara buka bersama di kantor PLN Sumbar."Akibatnya banyak barang yang hanyut karena anak-anak sedang pergi berbuka bersama ," kata dia. (*/arief)Sumber:antara
Editor : Eriandi, S.Sos
