[caption id="attachment_71782" align="alignnone" width="650"]
Operation Head PT Pertamina Terminal BBM Teluk Kabung ikut mengangkat kubus terumbu karang yang akan ditanam di sekitar Pulau Pasumpahan, Padang. (yuni)[/caption]PADANG - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I kembali menyalurkan dana Program Corporate Social Responsibility (CSR). Pada Selasa (18/9), dana tersebut disalurkan melalui Terminal BBM Teluk Kabung untuk keanekaragaman hayati, pembuatan taman bawah laut Pertamina serta monitoring terumbu karang buatan dan hutan mangrove.
Program dengan nilainya mencapai Rp243 juta itu dilaksanakan di Desa Sungai Pisang, Kelurahan Teluk Kabung Selatan, Kec. Bungus TKB, Padang, Sumbar ituOperation Head (OH) Terminal Teluk Kabung, Anas Hasan dalam kesempatan ini mengatakan, penyaluran program CSR itu bertujuan untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat di wilayah sekitar daerah operasi Pertamina.
Program ini juga bertujuan untuk membentuk ekosistem bawah laut dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar."Ini kami laksanakan sebagai bagian dari tanggung jawab Pertamina kepada lingkungannya untuk tetap menjaga dan melestarikan keindahan alam di sekitar unit operasinya," ungkapnya.
Anas Hasan juga menyebutkan, keanekaragaman hayati di bawah laut itu sekaligus untuk mempercantik keindahan alam di Sumatera Barat sebagai lokasi wisata.Sementara itu, Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I, Rudi Ariffianto mengungkapkan realisasi kegiatan dilaksanakan oleh seluruh unit kerja fungsi CSR Pertamina. Implementasinya untuk tujuan people, planet, and profit (3P)."Komitmen Pertamina dalam melaksanakan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) diwujudkan dalam berbagai kegiatan CSR yang meliputi bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, manajemen bencana, maupun bantuan khusus," jelasnya.Rudi juga menjelaskan tujuan ini menjadi fokus Pertamina dalam menjalankan operasinya, dimana produk-produk yang dikembangkan dan jasa yang diberikan peduli terhadap kelestarian lingkungan khususnya bumi untuk kepentingan dan masa depan generasi yang akan datang.
Sementara Direktur Sanari, Samsuardi mengatakan, penanaman terumbu karang lewat program CSR Pertamina untuk perairan di Desa Sungai Pisang telah dilakukan sejak 2016 lalu, pasca terjadinya bliching atau pemutihan karang akibat kondisi alam.Sebagai pelaksana mereka telah merancang pembuatan taman bawah laut dengan disain kubus dan rangkiang sebagai ciri Ranah Minang. Sebagai tujuan wisata bawah laut, nanti akan dibuat pembatasan aktivitas snorkling dan diving sehingga karang-karang yang ada bisa tetap terjaga hingga anak cucu. (yuni)
Editor : Eriandi
