Pertanian Sumbar Melambat pada Triwulan II

×

Pertanian Sumbar Melambat pada Triwulan II

Bagikan berita
Pertanian Sumbar Melambat pada Triwulan II
Pertanian Sumbar Melambat pada Triwulan II

PADANG - Bank Indonesia (BI) perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) mencatat pertumbuhan lapangan usaha pertanian di daerah itu melambat pada triwulan II 2015 yang hanya tumbuh 0,5 persen  dibandingkan triwulan I mencapai 4,8 persen."Kondisi ini disebabkan oleh penurunan hasil produksi sublapangan usaha perkebunan tahunan yang memiliki kontribusi sebesar 27,5 persen  dari total lapangan usaha pertanian," kata Kepala Perwakilan BI Sumbar Puji Atmoko di Padang, Senin (21/9).

Menurutnya sublapangan usaha perkebunan tumbuh negatif pada triwulan II 2015 sebesar -9,7 persen , turun signifikan dibandingkan triwulan I 2015 yang masih mencapai 1,6 persen .Turunnya produksi tanaman perkebunan tahunan di Sumbar, khususnya karet disebabkan berkurangnya insentif petani dalam memproduksi hasil karet akibat pelemahan harga karet internasional, ujar dia.

Ia menyampaikan berdasarkan hasil survei kegiatan dunia usaha (SKDU) kapasitas produksi terpasang lapangan usaha pertanian turun dari 81,1 pada triwulan I menjadi 77,9 pada triwulan II 2015.Penurunan kinerja lapangan usaha pertanian, perikanan, dan perikanan berpengaruh pada menurunnya kesejahteraan petani yang tercermin dari melemahnya rata-rata Nilai Tukar Petani (NTP) umum dari 99,0 pada akhir triwulan I  menjadi 97,6 pada akhir triwulan II 2015, kata dia.

Sementara harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit kebun rakyat di Pesisir Selatan  selama sebulan terakhir hanya Rp400 per kilogram membuat sejumlah petani di kabupaten itu mengeluh. (*/lek)Sumber: antara

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini