[caption id="attachment_5388" align="alignnone" width="673"]
Ilustrasi (liputan6.com)[/caption]PADANG - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatera Barat berpendapat anjloknya pertumbuhan ekonomi pada Triwulan III-2015, sejalan dengan melemahnya konsumsi rumah tangga masyarakat setempat.
Ketua Kadin Sumbar, Asnawi Bahar di Padang, Jumat (6/11) mengatakan selama ini kinerja ekonomi Sumbar sangat tergantung kepada konsumsi rumah tangga, belanja pemerintah dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB).Sebab dari sisi pengeluaran, kontribusi ke tiga sektor pengeluaran itu terhadap pertumbuhan ekonomi mencapai di atas 80 persen setiap tahunnya.
"Sekarang daya beli masyarakat lagi menurun ditambah lambannya realisasi belanja pemerintah daerah," kata dia.Menurutnya, pemerintah daerah ke depan harus merubah pola pengeluaran dengan mempercepat realisasi belanja modal sejak awal tahun.
Dengan demikian menjadi stimulan bagi pertumbuhan ekonomi. Kemudian menjaga laju inflasi, sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga.Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, Yomin Tofri mengatakan, pertumbuhan ekonomi Sumbar pada tiga bulan ke tiga tahun ini hanya 4,71 persen.(aci)sumber:antara
Editor : Eriandi
