PADANG — Belasan warga yang merupakan pembeli unit perumahan Alam Asri Kolok mendatangi Bank BTN Padang, Kamis (22/9) untuk meminta bantuan memfasilitasi permasalahan yang dihadapi dengan pihak PT Padang Raya Real Estate, terkait belum bisanya dihuni rumah yang dibeli serta fasilitas yang belum memadai.
Sudah hampir dua tahun melakukan akad kredit dan pembayaran cicilan pembelian unit rumah di Perumahan Alam Asri Kolok Sawahlunto, hingga kini pembeli masih belum bisa menempati unit yang mereka idamkan, yang dibangun sejak 2013 lalu itu.
PT. Padang Raya Real Estate merencanakan pembangunan perumahan, dengan target hunian sebanyak 361 unit. Namun hingga kini kelanjutan pembangunan perumahan Alam Asri Kolok tidak ada kepastiannya.
Salah seorang pembeli Dodi mengatakan, fasilitas umum di lokasi tersebut belum lengkap seperti rumah tidak layak huni, listrik belum masuk, akses jalan rusak berat, dokumen atau surat yang sudah akad kredit tidak diberikan kepada debitur dan lainnya.
“Kami telah melakukan akad kredit melalui Bank Tabungan Negara (BTN), dan membayar cicilan serta angsuran kredit. Maka dari itu saya meminta bantuan fasilitas kepada BTN untuk turut membantu dalam penyelesaian terhadap PT yang bersangkutan tersebut” ujar Dodi usai pertemuan di Bank BTN Padang.
Tidak hanya itu, kekecewaan juga diungkapkan Yanti, Wanita yang juga pegawai di Dinas Kesehatan Sawahlunto tersebut, telah menyetorkan uang muka belasan juta rupiah.
Selain itu, terang ibu tiga anak itu, pembayaran angsuran kredit juga terus dilakukan. Sementara, penempatan unit rumah yang dicicil itu pun belum bisa dilakukan.
“Bagaimana mau menempati, akses ke perumahan susah untuk dilalui, terlebih saat hujan datang,” ungkapnya kecewa.
Wakil Kepala Cabang BTN Padang, Dudi mengungkapkan, bank akan meninjau ke lokasi perumahan dan segera mempertemukan pihak developer dengan pembeli, sehingga lekas selesai permasalahan.
“Kita akan mempertemukan dengan pihak PT agar konsumen segera menikmati hunian yang sudah mereka idamkan sesegera mungkin,” terangnya usai pertemuan dengan pembeli di BTN.(Rian)