Nara sumber dari BPJS Kesehatan Sumbar, Eva Kurnia Sari menjelaskan kepada perwakilan manajemen perusahaan dalam kegiatan sosialisasi program jaminan sosial (Syawaldi)
PADANG – Dinas Tenaga Kerja dan Perinsdustrian (Disnakerin) memiliki visi terwujudnya ketenagakerjaan dan industri yang kompeten, mandiri dan profesional.
“Beranjak dari itu, diberikan bimbingan kepada pengusaha-pengusaha yang ada di Padang terhadap hak dan kewajibannya kepada tenaga kerja,” kata Kepala Disnakerin Kota Padang, Zabendri didampingi Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Nurzal Hidayat dalam kegiatan sosialisasi program jaminan sosial tenaga kerja dan perlindungan pengembangan lembaga ketenagakerjaan di Hotel Mariani, Kamis (20/9).
Disebutkannya, pelaksanaan dan penyelenggaraan hubungan industrial di perusahaan sangat mempunyai peranan penting. Itulah salah satu faktor untuk dilaksanakannya penyuluhan kepada para pengusaha di Padang.
Pemko Padang berupaya maksimal meningkatkan sarana hubungan industrial yang ada di perusahaan. Oleh sebab itu, setiap perusahaan yang ada di Padang wajib mendaftarkan tenaga kerjanya ke BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Lebih jauh disebutkan Nurzal, maksud dan tujuan kegiatan ini agar para pengusaha mengetahui dan melaksanakan program BPJS baik kesehatan maupun ketenagkerjaan. (syawal)
Komentar