[caption id="attachment_10036" align="alignnone" width="650"] Bandara Internasional Minangkabau (net)[/caption]PEKANBARU - Kementerian Agama Provinsi Riau menyatakan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang, bisa menjadi alternatif pilihan pendaratan pesawat debarkasi Batam akibat asap mengganggu aktivitas penerbangan baik di Batam dan Pekanbaru.
"Intinya kita siapkan dua alternatif. Pertama melalui BIM Padang, selanjutnya jamaah haji dari Riau menempuh jalur darat," papar Kepala Seksi Pembinaan Haji dan Umrah Kemenag Provinsi Riau, Asril.Alternatif kedua, jika Bandara Internasional Hang Nadim Batam tidak terganggu asap akibat kebakaran lahan dan hutan di Sumatera serta bisa didarati pesawat Saudi Arabian Airlines, maka jamaah haji Riau akan menempuh jalur laut.
Sebab, melihat kondisi satu bulan terakhir Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru nyaris lumpuh setiap hari dan bahkan lumpuh atau tidak bisa didarati pesawat karena asap telah membuat jarak pandang menjadi sangat terbatas."Hanya dua alternatif itu yang mungkinkan kita tempuh karena jamaah haji Riau akan tiba di rumah masing-masing tanggal 5 Oktober 2015," katanya.(*/aci)sumber:antara
Editor : Eriandi, S.Sos