Peserta Diklat PIM Asal Aceh Apresiasi Nagari di Solok Selatan

×

Peserta Diklat PIM Asal Aceh Apresiasi Nagari di Solok Selatan

Bagikan berita
Peserta Diklat PIM Asal Aceh Apresiasi Nagari di Solok Selatan
Peserta Diklat PIM Asal Aceh Apresiasi Nagari di Solok Selatan

 [caption id="attachment_51575" align="alignnone" width="649"]Bupati Muzni Zakaria menyerahkan cenderamata kepada peserta diklat. (afrizal) Bupati Muzni Zakaria menyerahkan cenderamata kepada peserta diklat. (afrizal)[/caption]

PADANG ARO – Peserta Diklat PIM dari LAN Aceh memberi apresiasi terhadap nagari yang mereka kunjungi selama 3 hari yakni Bomas Koto Baru dan Sako Pasia Talang. Mereka berjumlah 19 orang  terdiri dari 4 org widyaswara dan 15 orang peserta Diklat PIM II."Di sini kami dapati Jalanan dan lingkungan yang bersih. Juga kedisiplinan aparatur yang ada di nagari-nagari tersebut," ungkap ketua rombongan dari LAN Aceh, Arfah saat memaparkan hasil Orientasi Lapangannya di hadapan Bupati Solok Selatan, H. Muzni Zakaria, Kamis (6/4).

Iskandar A Gani Asisten Pemerintahan dan Kekhususan Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam) memaparkan, berbagai identifikasi didapatkan, khususnya di Nagari Bomas Koto Baru selama di lapangan. Di antaranya perlunya pembangunan jembatan antara Jorong Bangko dengan Mato Aia yang sekarang terbengkalai. Disamping itu perlunya pengelolaan dan promosi kesenian anak nagari serta peningkatan potensi perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan perempuan"Kita juga kagum akan keramahan penduduk dan juga apresiasi terhadap seni budaya di nagari yang kami kunjungi, khususnya seni randai yang ditampilkan oleh anak-anak," pujinya

Untuk Nagari Sako Pasia Talang, salah seorang peserta menyampaikan tentang pemanfaatan sumber daya air yang belum maksimal untuk usaha ekonomi masyarakat, seperti untuk perikanan. Juga dipandang perlu pembinaan keterampilan masyarakat untuk ekonomi kreatif.Bupati Muzni Zakaria menyampaikan apresiasinya terhadap kunjungan peserta Diklat PIM II ke Solok Selatan, dan langsung menginstruksikan kepada OPD terkait untuk menindakkanjutinya.

"Khusus untuk jembatan, kita akan buatkan Design Engineering Detail (DED)-nya, untuk bersama sama LAN untuk diusulkan pembangunannya melalui APBN, karena anggarannya yang besar," terangnya.Dalam kesemapatan itu Bupati memberikan oleh-oleh khusus kepada salah seorang peserta berupa cincin lumut kandih, asli Solok Selatan, yang ternyata juga dikenal hingga ke Aceh. (Af)

 

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini