[caption id="attachment_23751" align="alignnone" width="573"]
Ilustrasi (okezone.com)[/caption]PAINAN - Pesisir Selatan membutuhkan delapan unit shelter (tempat evakuasi) lagi untuk antisipasi bencana tsunami.
Kepala Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Pesisir Selatan Lahardi Piterson, Sabtu (23/1), mengatakan delapan shelter yang dibutuhkan itu terletak di titik-titik rawan tsunami di delapan kecamatan dari 15 kecamatan yang ada di kabupaten itu.Sepuluh titik itu terletak di Kecamatan Koto XI Tarusan, Batangkapas, Sutera, Bayang, Linggo Sari Baganti, Lengayang, Ranah Pesisir dan Silaut. Sebagian wilayah di kecamatan itu berada di pinggir pantai atau paling rawan terhadap bencana tsunami.
Dari data PMI setempat, masyarakat yang tinggal di sepanjang pantai kecamatan itu sekitar 284 ribu jiwa atau separoh dari jumlah penduduk Pesisir Selatan saat ini yakni sebanyak 563.564 jiwa. Jarak pemukiman masyarakat dari bibir pantai 0 - 2 kilometer dan jauh dari ketinggian.Selain shelter, delapan kecamatan itu, sebagian wilayahnya juga membutuhkan jalur evakuasi bagi masyarakatnya untuk menuju tempat ketinggian dalam mengantisipasi dampak buruk dari risiko bencana tsunami jika terjadi.(aci)sumber:antara
Editor : Eriandi, S.Sos
