[caption id="attachment_26485" align="alignnone" width="650"]
Sirene tsunami (okezone.com)[/caption]PAINAN - Sejauh ini, Pesisir Selatan (Pessel) baru memiliki 9 unit sirine peringatan dini tsunami. Sebanyak 1 unit dibangun oleh Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan 8 unit lainnya oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pessel, Marpaung, Kamis (16/3) menjelaskan sirine yang dibangun oleh BMKG berada di Kota Painan, tepatnya di Kantor BPBD setempat. Kemudian 8 unit yang dibangun BNPB berada di Linggo Sari Baganti, Sumedang, Kambang, Sutera, Batang Kapas, Sago, Bayang dan Tarusan.Tapi dari 8 unit itu, sebanyak 4 unit, yakni dari Linggo Sari Baganti sampai Sutera belum berfungsi sejak dibangun. Kondisi itu disebabkan keterbatasan jangkauan pemancar repiter radio.
Agar bisa berfungsi, maka 2017 ini akan diterapkan sistem satelit, tapi baru untuk dua unit. Sedangkan, 2 unit dalam kondisi rusak yakni di Sago dan Tarusan. Itu akan diperbaiki tahun ini.Menurutnya, Pessel idealnya memiliki 92 unit sirine peringatan dini tsunami sesuai dengan jumlah nagari yang terletak di sepanjang pantai. (son) Editor : Eriandi, S.Sos
