PADANG - Semakin tingginya intensitas ikan keracunan di Danau Maninjau mengundang rasa prihatin dari berbagai pihak. Karena dengan peristiwa pengusaha keramba ikan mengalami kerugian besar.Rasa prihatin juga disampaikan Anggota Komisi V DPRD Sumbar, Irsyad Syafar, Minggu (21/2).
Untuk itu dia menyarakan kepada pengusaha keramba untuk berpikir lagi jika ingin berinvestasi di bidang peternakan ikan itu."Kita berharap pengusaha menghitung lagi keuntungan dan kerugian yang di dapat, sebab kematian ikan sejak beberapa waktu terakhir terdengar sudah begitu sering. Kalau dulu bisa dikatakan sekali setahun, sepertinya sekarang sudah semakin dekat rentangnya," katanya.
Pengusaha keramba menerapkan solusi yang dulu pernah diberikan, bahwa setiap keramba diberi penampung pakan makanan di bawahnya, sehingga setiap waktu bisa dibersihkan."Kalau tidak salah dulu sudah ada solusinya, tapi kayaknya pengusaha tidak menerapkan," katanya.Dengan memakai penampung pakan di bawah keramba, pakan yang jatuh itu tidak sampai ke dasar danau. Sisa makanan yang tersangkut pada alat penampung bisa dibersihkan setiap hari. (defil)
Editor : Eriandi
