NYON – Aksi terorisme kembali terjadi. Kali ini Ibu Kota Belgia, Brussels, menjadi korban selanjutnya dari aksi teror yang terjadi pada Selasa (22/3) pagi waktu setempat. Tercatat, 34 nyawa melayang pada insiden tersebut.Teror itu ternyata juga berdampak buruk pada persepakbolaan di Eropa. Akibatnya, Timnas Belgia gagal menggelar latihan jelang pertandingan persahabatan kontra Portugal sebelum berlaga di ajang Piala Eropa 2016 Prancis.
Insiden tersebut akhirnya semakin membuat Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) geram. Bahkan wakil presiden komite eksukutif UEFA, Giancarlo Abete, sampai memberikan pernyataan cukup mengejutkan. Abete menegaskan jika pihak tuan rumah (dalam hal ini Prancis) gagal memberikan rasa aman kepada para suporter, maka pegelaran Piala Eropa 2016 akan berlangsung tertutup.“Euro 2016 adalah salah satu even yang tidak bisa ditunda maupun dimundurkan. Kami tidak bisa membantah akan melangsungkan Piala Eropa secara tertutup jika kami tidak bisa memberantas terorisme,” jelas Abete, seperti disadur dari Mirror, Rabu (23/3). (aci)
Editor : Eriandi
