PADANG – Langkah PSP dihentikan wakil Banten. Dalam pertarungan babak 8 besar menuju partai semifinal putaran nasional Piala Soeratin U-15, Selasa (24/10) di Stadion Dwi Windu, Bantul, Yogyakarta, Pandeka Bungsu kalah tipis 0-1.
Permainan menyerang dengan taktikal sekali dua kali sentuhan masih mencari ciri khas skema yang dimainkan pasukan Herry Syarif. Namun hingga 45 menit pertama papan skor 0-0 bertahan.
Di babak kedua, pola permainan kedua kubu tidak banyak berubah. Masih saling serang. Ketika memasuki lima menit babak kedua berlangsung, sebuah serangan ke dalam kota penalti Banten menghasilkan sepakan penalti. Salah seorang pemain Banten tangannya menyentuh bola. Wasit Salman menunjuk titik putih.
Sepakan Rivo Oktavendra yang menjadi eksekutor sepakan 12 pas itu dapat dibaca penjaga gawang Fadly Chairunas. Sepakan Rivo di blok alhasil papan skor masih kacamata.
Gagalnya sepakan penalti PSP itu, tentu membuat kubu Banten termotivasi. Duel semakin seru. Serangan silih berganti namun masih belum juga tercipta gol pembuka. Malapetaka akhirnya menghampiri kubu PSP. Pada menit 69 berawal dari kemelut dalam areal kotak gawang Havizd Fauzan Muzaki, pemain pengganti Banten, Muhammad Ilham Mufadhal akhirnya merobek jala gawang Havizd, 0-1.
Upaya, anak asuh Herry Syarif menyamakan skor hingga wasit Salman asal Bandung meniup peluit tanda laga bubaran papan skor 0-1 tak berubah.
Usai laga, Herry Syarif tetap mengapresiasi perjuangan anak didiknya itu. “Ya, hari ini bukan rezeki kita. Tadi permainan berimbang, saling jal beli serangan. Saling buka peluang. Inilah sepakbola, ada kalah dan menang,” kata Herry. (dede)
