[caption id="attachment_34800" align="alignnone" width="650"]
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan (kanan) didampingi Plh Kepala Biro Humas Yuyuk Andriati (okezone.com)[/caption]JAKARTA - Pimpinan Komisi Peberantasan Korupsi (KPK) membantah melakukan deal dengan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar ketika melakukan pertemuan beberapa waktu lalu.
Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan mengatakan, kedatangan Arcandra pasca-dilantik menjadi Menteri ESDM hanya untuk memperkenalkan diri."Saat itu (Arcandra Tahar) hanya perkelanan diri saja," kata Basaria saat dikonfirmasi, Selasa (16/8)
Basaria mengungkapkan, dalam perkenalan dirinya itu, memang sempat membahas permasalahan di sektor energi dan migas. Namun, dirinya membantah bila disebut ada kesepakatan dengan Arcandra. "Tapi tidak ada pembicaraan khusus," tegasnya.Sebelumnya, berhembus kabar dicopotnya Arcandra bukan hanya soal status kewarganegaraan, namun juga adanya deal khusus dengan para pimpinan KPK terkait pemberantasan mafia di Kementerian ESDM.Dari isu soal deal itu pula, Arcandra disebut meminta bantuan KPK. Alhasil, Arcandra disingkirkan dengan memunculkan status kewarganegaraannya. (aci)
