BATUSANGKAR - Jajaran pimpinan di RSUD M. Ali Hanafiah Batusangkar juga terpapar Virus Corona, sejak dari direktur, sekretaris, kepala sub bagian, dan staf sekretariat. Ini menambah panjang kisah penularan Covid-19 di daerah berjuluk Luak Nan Tuo.Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Datar Yesrita Zedrianis yang dikonfirmasi, Jumat (11/6) membenarkan, jajaran pimpinan rumah sakit yang merawat hingga kemarin terpantau masih merawat 12 orang pasien Covid-19 itu, juga terpapar penyakit pandemik tersebut.
‘’Iya. Direktur, sekretaris, dan beberapa orang staf memang terkonfirmasi positif Covid-19. Kendati begitu, pelayanan di RSUD M. Ali Hanafiah tetap jalan,’’ jelas Yesrita.Selain di RSUD M. Ali Hanafiah, penularan Virus Corona juga terjadi di Puskesmas Sungai Tarab II dan Lintau Buo Utara II. Pelayanan di kedua puskesmas dihentikan dan dialihkan ke puskesma lain yang terdekat, sampai dengan para dokter, bidan, dan perawatnya selesai menjalani isolasi dan kembali berstatus negatif Covid-19.
Data yang dihimpun Singgalang, 5-10 Juni 2021 sedikitnya 44 orang tenaga kesehatan dilaporkan terpapar Covid-19. Mereka terdiri dari dokter, perawat, tenaga administratif dan pimpinan rumah sakit. Total angka kasus konfirmasi positif Covid-19 dalam lima hari itu mencapai 125 kasus.Selain jajaran pimpinan RSUD M. Ali Hanafiah, Ketua DPRD Tanah Datar H. Rony Mulyadi Dt. Bungsu juga dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19. Hingga kini, Rony bersama istri masih menjalani isolasi di kediamannya. Sementara tiga agenda rapat paripurna yang sudah dijadwalkan sebelumnya, dipimpin Wakil Ketua Anton Yondra dan Saidani.
Rapat pertama pada Senin awal pekan ini, belangsung di ruang rapat utama kantor DPRD, sedangkan rapat kedua pada Rabu dan rapat ketiga Jumat ini, dilaksanakan secara virtual menggunakan aplikasi zoom meeting dan perangkat komunikasi jarak jauh berbasis audio visual lainnya.Untuk memutus rantai penularan Covid-19, menurut Yesrita, pihaknya terus melakukan testing, tracing, dan tracking, terutama terhadap orang-orang yang memiliki kontak erat dengan kasus konfirmasi positif, dan warga berpotensi besar terpapar.Kepada masyarakat Tanah Datar, dia mengajak agar jangan kendor dan tetap disiplin dalam menegakkan protokol kesehatan; yakni dengan tetap memakai masker ketika beraktifitas di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, membersihkan tangan menggunakan hand sanitizer, mengurangi kontak fisik, dan menghindari kerumunan.Bersamaan dengan itu, menurutnya, Pemkab Tanah Datar juga sedang berupaya keras mewujudkan rumah isolasi di setiap nagari, karena itu jauh lebih bagus bila dibanding dengan isolasi mandiri. (mus)
Editor : Eriandi, S.Sos
