PADANG – Semangat kebersamaan tergambar di acara pisah sambut Lurah Air Tawar Barat (ATB) Kecamatan Padang Utara, Kamis (27/8). Suwondo digantikan oleh Nurmatias. Acara pisah sambut yang dihadiri Camat Padang Utara, Fajar Sukma beserta istri itu tetap menerapkan protokol kesehatan.
Yang menggembirakan hadir juga para lurah sebelum-sebelumnya. Ada empat lurah terdahulu hadir.
Suwondo yang memimpin Kelurahan ATB selama 1 tahun 2 bulan. Selama kurun waktu tersebut kepemimpinan Suwondo di kelurahan dengan luas 1,12 Km itu dianggap mendapat simpatik warga.
Buktinya, saat pisah sambut itu tak sedikit warga terutama kaum ibu menitikkan air mata. Ketua LPM ATB Sunarno Gani dalam sambutannya mengakui dirinya merupakan ‘lawan berat’ dari Suwondo.
“Berat bagi kami melepas Pak Lurah Suwondo ini. Dia muda namun tegas dalam memimpin,” ungkap Sunarno Gani.
Lurah baru Nurmatias resmi menjabat semenjak 23 Juli 2020 lalu.
“Sebagai lurah yang baru, saya sudah melihat suasana kebersamaan cukup bagus di sini. Saya welcome, bila ada kesalahan dari saya nantinya demi kemaslahatan warga tolong tegur saya,” ucap Nurmatias.
Nurmatias yang sebelumnya bertugas di Kelurahan Air Tawar Timur (ATT) sebagai sekretaris itu bertekad bakal mengaktifkan kembali seluruh posko penanganan Covid 19.
“Soal penanganan pandemi saya akan mengaktifkan kembali seluruh posko yang jumlahnya ada 14 posko di sini,” janji Nurmatias.
Nurmatias juga bangga sekali dengan Kelompok Siaga Bencana (KSB) kelurahan yang sangat aktif dalam pendekatan di semua unsur. “Kami tentu akan sangat terbantu dengan keaktifan KSB ini,” tutur Nurmatias kepada Singgalang.
Suwondo yang mendapat promosi di Kecamatan Padang Utara sebagai Kasi Trantib juga merasa berat meninggalkan warga Air Tawar Barat yang telah banyak membantunya dalam melaksanakan tugas sebagai orang nomor satu di Kelurahan Air Tawar Barat tersebut.
Camat Padang Utara, Fajar Sukma yang juga hadir bersama istri tercinta mengapresiasi keluarga besar Kelurahan ATB.
“Ini suatu rahmat bagi keluarga besar Kelurahan ATB. Allah telah mengangkat derajat pemimpin di sini. Buktinya para lurah yang terdahulu mendapat amanah kenaikan jabatan dan pangkat di beberapa instansi,” ucap Fajar Sukma.
Fajar Sukma mengakui warga di ATB ini luar biasa. “Warga di sini keras dan wajar karena berdekatan dengan pantai. Lalu ada akademisi, pengusaha, UMKM, serta birokrat. Artinya cukup langkok,” jelasnya.
Hadir juga Arnedi Yarmen, Wakil Ketua DPRD Padang. Politisi Partai PKS itu ternyata juga warga ATB.
Salah satu mantan lurah yang hadir, Adrian Edward juga diberi kesempatan memberi sepatah kata. Begitu pula dari unsur Polsek Padang Utara diwakili Iptu Yusar. (dede)
