JAKARTA - Sebagai partai yang berkomitmen untuk menjadi oposisi, PKS seharusnya tidak boleh mengganti kadernya yang berani dan kritis terhadap pemerintah seperti Fahri Hamzah. Apalagi pergantian itu karena adanya deal-deal politik dengan eksekutif, dalam hal ini pemerintah.
Demikian dikemukakan pakar Hukum Tata Negara dari Universitas Parahyangan Bandung, Asep Warlan Yusuf saat dihubungi, Ahad (10/1) mengomentari kabar rencana pergantian Fahri dari jabatan Wakil Ketua DPR RI oleh induk partainya.Jika PKS seperti yang ditegaskan oleh Presiden PKS Sohibul Iman akan berada di luar pemerintahan maka secara teori, justru seharusnya PKS membutuhkan orang-orang seperti Fahri yang berani dan kritis terhadap pemerintah. (ery satria) Editor : EriandiPKS Mestinya Pertahankan Fahri
Berita Terkait