[caption id="attachment_13628" align="alignnone" width="600"]
Ilustrasi (net)[/caption]PADANG - Hingga kemarin, listrik di daerah terdampak banjir Limapuluh Kota belum bisa dihidupkan. Untuk itu, pihak PLN Sumbar akan mendatangkan genset untuk mendukung aliran listrik sementara.
"Nanti akan kita gunakan genset,"sebut Manajer SDM dan Administrasi PLN Wilayah Sumbar Mustafrizal usai menggelar rapat tanggap darurat di Padang, Minggu (5/3)Sebelumnya, sebanyak 117 trafo listrik telah dipadamkan pihak PLN dilokasi banjir dan longsor di Limapuluh Kota. Trafo listrik tersebut dipadamkan, karena adanya terendam banjir dan sejumlah tiang listrik yang roboh dilokasi longsor. Genset akan dimobilisasi listrik melalu genset yang di datangkan dari Solok, Padang, Payakumbuh, Bukittinggi, dan Sijunjung.
"Saat ini mobilisasi listrik tengah jalan sebanyak 5 unit genset, dengan daya listrik 50 - 100 Kva," jelasnya.Menurutnya, genset itu diprioritaskan untuk fasilitas umum seperti masjid dan yang lainnya. Sementara Mustafrizal memperkirakan, agar kondisi listrik kembali normal di Limapuluh Kota selama masa tanggap selesai yakni satu minggu."Kita usahakan, selama masa tanggap itu berlangsung, maka listrik secara normal bisa digunakan kembali," tegasnya.Sedangkan terkait dengan standar operasional pelaksanaan (SOP) danau buatan Koto Panjang, menurutnya pengolaan danau tersebut memiliki SOP tersendiri. Semuanya sudah memiliki aturan yang dilaksanakan. "Itu ada aturannya, tapi itu tepatnya saya tidak tahu,"ujarnya. (yose)
Editor : Eriandi, S.Sos
