PADANG – Politeknik Negeri Padang (PNP) berhasil meningkatkan kinerjanya di bidang penelitian dari peringkat Madya menjadi Peringkat Utama. Seiring dengan itu, di bidang pengabdian masyarakat, kinerjanya juga meningkat menjadi sangat bagus.Plt.Direktur Sistem Riset dan Pengembangan, Ocky Karna Radjasa melaporkan, pemeringkatan perguruan tinggi berbasis kinerja penelitian periode 2016-2018 itu terbagi dalam 3 klaster: mandiri, utama, madya, dan binaan. Untuk klaster mandiri diungguli oleh Universitas Gajah Mada, untuk klaster utama diungguli oleh Universitas Mercu Buana, untuk klaster madya diungguli oleh Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin, dan untuk klaster binaan diungguli oleh STMIK Tasikmalaya.
PNP menempati urutan ke-135 secara nasional dengan klaster “Utama”. Dalam klaster utama tersebut juga terdapat 13 politeknik. Khusus sesama politeknik dalam klaster utama itu, PNP berada pada posisi ke 7 setelah Politeknik Negeri Bali, Politeknik Negeri Malang, Politeknik Negeri Ujung Pandang, Politeknik Negeri Semarang, Politeknik Negeri Banjarmasin, Politeknik Negeri Jember.Menyusul setelah PNP, Politeknik Negeri Bandung, Politeknik Negeri Sriwijaya, Politeknik Negeri Lampung, Politeknik Pertanian Negeri Kupang, Politeknik Negeri Jakarta, dan Politeknik Negeri Medan.
Adapun 10 besar (top ten) peringkat perguruan tinggi berbasis kinerja penelitian itu diraih oleh Universitas Gajah Mada, Institut Pertanian Bogor, Universitas Diponegoro, Universitas Andalas, Institut Teknologi Bandung, Universitas Airlangga, Universitas Padjadjaran, Universitas Hasanuddin, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan Universitas Udayana.Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) PNP, Dr. Yuhefizar, M.Kom. menyatakan, dalam daftar pemeringkatan perguruan tinggi berbasis kinerja pengabdian kepada masyarakat pada periode yang sama itu terbagi dalam 2 klaster saja, yaitu klaster unggul dan sangat bagus.
Untuk klaster unggul kembali diungguli oleh Universitas Gajah Mada dan klaster Sangat Bagus diungguli oleh Universitas Negeri Padang.Adapun 10 besar (top ten) peringkat perguruan tinggi berbasis kinerja pengabdian itu diraih oleh Universitas Gajah Mada, Universitas Diponegoro, Universitas Padjadjaran, Universitas Sebelas Maret, Institut Pertanian Bogor, Universitas Airlangga, Universitas Sumatera Utara, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Sam Ratulangi, dan Universitas Negeri Semarang.Pelaksanaan peringkat perguruan tinggi berbasis kinerja penelitian dan pengabdian tersebut mengacu pada keputusan Dirjen Penguatan Risbang Kemenristekdikti.Yuhefizar merasa bersyukur Kemenristek Dikti memperpanjang pengiriman laporan kinerja lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PPKM) hingga April 2019 sehingga Pusat PPKM masih berkesempatan mengimbau para dosen untuk melaporkan publikasi dan keluaran riset dan pengabdian masyarakat mereka.
“Terimakasih atas kerjasama yang baik untuk kinerja lembaga yang kita cintai ini,” pungkasnya. (rin)
Editor : Eriandi, S.Sos
