LONDON – Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino mengungkapkan kalau dirinya sempat terpikir untuk hengkang jika timnya meraih gelar juara Liga Champions musim lalu. Alih-alih bertahan, pelatih asal Argentina itu justru mengaku ingin mencari tantangan lain andai Spurs mampu mendapatkan si kuping lebar.
Sebagaimana diketahui, The Lilywhites –julukan Spurs– memang tampil luar biasa di ajang Liga Champions musim lalu. Meski bukan merupakan tim yang diunggulkan, Lucas Moura dan kolega secara mengejutkan mampu melaju hingga partai puncak.
Perjalanan Spurs menuju laga final sendiri tidak bisa dibilang mudah. Mereka berhasil melewati tim-tim sekelas Borussia Dortmund dan Ajax Amsterdam. Tidak hanya itu, skuad besutan Pochettino bahkan berhasil menyingkirkan jawara Liga Inggris 2018-2019, Manchester City, saat bertemu di babak perempat final.
“Ketika Anda menyentuh kejayaan, kadang-kadang Anda berperilaku dan merasa berbeda dan para pemain merasa berbeda. Tantangannya menjadi berbeda. Tentu saja, mungkin dengan hasil yang berbeda setelah final (meraih gelar juara Liga Champions), Anda dapat berpikir ‘oke, mungkin ini saat untuk keluar dari klub dan memberi klub kemungkinan babak baru dengan staf pelatih baru,” ujar Pochettino, melansir dari laman Sportskeeda, Jumat (`9/7).
“Tetapi saya pikir setelah final itu tidak terlalu bagus untuk diselesaikan seperti ini. Saya bukan orang yang menghindari masalah atau situasi sulit,” sambungnya. (aci)
