[caption id="attachment_30945" align="alignnone" width="650"]
Mauricio Pochettino (okezone.com)[/caption]LONDON – Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino memanfaatkan betul krisis pemain belakang yang dialami Real Madrid. Alhasil, The Lilywhites –julukan Tottenham– mengalahkan Madrid 3-1 di matchday keempat Grup H Liga Champions 2017-2018, Kamis (2/11) dinihari WIB.
Madrid datang ke Stadion Wembley tidak dengan skuad terbaiknya, terutama di lini pertahanan. Pelatih Zinedine Zidane tak bisa memainkan Raphael Varane yang mengalami cedera saat Los Blancos –julukan Madrid– dibungkam Girona 1-2 akhir pekan lalu.Tidak sampai di situ, Madrid juga tak kunjung diperkuat sang fullback kanan andalan, Dani Carvajal yang mengalami masalah pada jantungnya. Posisi Carvajal pun dipercayakan kepada Achraf Hakimi yang baru berusia 19 tahun.
Ketiadaan Carvajal dan Varane praktis membuat pertahanan Madrid lemah. Ditambah lagi, klub yang dihadapi Madrid bukanlah tim kacangan. Tottenham memiliki lini serang berbahaya dengan diperkuat Dele Alli, Christian Eriksen hingga Harry Kane.Bahkan nama yang disebut pertama tampil menggila. Alli mengemas brace (dua gol) di laga tersebut. Pesepakbola keturunan Nigeria itu beberapa kali mengungguli Nacho Fernandez, pemain yang ditugaskan Zidane menggantikan posisi Varane.
“Sebagai pelatih, saya mencari cara untuk membuat masalah di pertahanan lawan. Sebelum pertandingan, saya melihat Madrid memiliki masalah di lini belakang. Kami pun mencari bagaimana caranya agar pemain kami berada di belakang bek mereka,” kata Pochettino mengutip dari laman resmi UEFA, Kamis (2/11).Berkat kemenangan atas Madrid, Tottenham lolos ke 16 besar Liga Champions. Bersama Manchester City, Tottenham jadi dua wakil Inggris pertama yang memastikan tempat di fase knockout. (aci)
