PADANG PANJANG - Guna mengembangkan olahraga paralayang di Kota Padang Panjang khususnya Kelurahan Tanah Hitam, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tanah Hitam lalukan uji terbang di Bukit Tui, Ahad (25/9).Kegiatan tersebut merupakan kerja sama antara pokdarwis dengan kelurahan, Kapolsek Batipuah, Bhabinkabtibmas, ketua LPM, pemuda dan masyarakat setempat.
Kepada Kominfo, Lurah Tanah Hitam, Wetriko B, S.Sos menyampaikan, ini merupakan percobaan yang kedua kalinya.“Kemarin kita mau landing, cuaca tidak bagus. Hari ini, alhamdulillah sudah dicoba dan hasilnya lumayan bagus. Masih terkendala dengan angin," katanya.
Untuk ke depan, katanya, paralayang ini akan dilanjutkan uji terbangnya. Sekaligus memastikan apakah spot yang sekarang dipermanenkan atau cari spot baru agar memudahkan para atlet untuk memulai terbang.“Berdasarkan survei dari pelatih dan atlet, paralayang di Bukit Tui paling cocok untuk dikembangkan. Baik dari segi ketinggian maupun arah angin, di samping pemandangan yang disajikan sangat indah yang meliputi Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan juga Pantai Pariaman," katanya.
Sementara itu Watriadi yang merupakan pelatih paralayang sekaligus Kapolsek Batipuah mengatakan, ini merupakan ide dari Pokdarwis Tanah Hitam. Mereka ingin memajukan wisata di sini melalui paralayang."Belum ada di Sumatera Barat daerah kota yang memiliki spot paralayang. Jika Padang Panjang berhasil, akan jadi satu-satunya kota memiliki spot paralayang. Bila ini berjalan, akan menambah income Kota Padang Panjang," ulasnya.Atlet parayang, Hariadi dan Harun menyebutkan, usai mereka take off dan landing, spot yang ada di Padang Panjang bagus sekali. “Cuma terkendala arah angin saja. Untuk lainnya bagus sekali,” kata mereka. (mc)
Editor : Eriandi
