[caption id="attachment_67407" align="alignnone" width="568"]
Sejumlah personel brimob bersenjata lengkap melakukan penjagaan di gerbang Mapolda Sumbar jalan Jenderal Sudirman, Padang, Senin (14/5).
(givo alputra)[/caption]PADANG - Polda Sumbar dan jajaran meningkatkan pengawasan, sekaitan meledaknya bom di Mapolrestabes Surabaya, Jawa Timur, Senin (14/5) pagi.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Syamsi menyebutkan pengamanan di Mapolda tetap diberlakukan seperti biasanya, tetapi lebih ditingkatkan kewaspadaannya.Personel yang melakukan penjagaan harus meningkatkan kewaspadaan, jangan lengah. Pengamanan tetap sesuai SOP yang selama ini diberlakukan.
Diimbau masyarakat Sumbar agar tetap tenang dan tetap beraktivitas seperti biasa."Kepolidan selalu memberikan rasa aman kepada masyarakat," kata Syamsi.
Diminta juga masyarakat untuk mewaspadai lingkungan sekitar, jika ada yang mencurigakan lapor segera kepada polisi agar ditindaklanjuti.Sementara, Kapolresta Padang, AKBP Yulmar Try Himawan mengatakan Polresta meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan."Sesuai arahan pimpinan, kami meningkatkan pengamanan serta meningkatkan kewaspadaan. Seluruh tamu-tamu yang masuk diperiksa barang bawaan dan identitasnya,"ujar Yulmar.Pihaknya menyiagakan personel sebanyak 200 orang dan melakukan pengamanan secara bergantian.
Sebagai aparat kepolisian ia sangat terpukul atas kejadian ledakkan bom di Polrestabes Surabaya, begitu juga kejadian di gereja."Ini tidak manusiawi. Kita turut bersedih dan berduka atas peristiwa di Surabaya, semoga kejadian ini tidak terjadi di sini," ungkap Yulmar. (guspa)
Editor : Eriandi
