[caption id="attachment_57412" align="alignnone" width="650"]
Sejumlah warga mendatangi Posko Pengaduan di Mapolda Sumbar (guspa)[/caption]PADANG - Polda Sumbar mendirikan posko pengaduan untuk mendata warga yang menjadi korban penipuan First Travel. Hingga siang tadi sudah 10 warga mendatangi posko pengaduan yang berada di lantai IV Mapolda itu.
Direktur Reskrim Umum Polda Sumbar, Kombes Erdi Ardimurlan Chaniago, Selasa (29/8) mengatakan pada posko itu, petugashanya mendata saja tidak sampai pada membuat laporan polisi dengan tujuan untuk mengembalikan paspor calon jemaah yang
telah diserahkan pada First Travel."Kita hanya mendata saja, jika ada pengembalian pasport, kita dengan mudah menyerahkannya," ujarnya.
Dikatakan, selain di Polda, masing-masing Polres juga diminta membuat posko pengaduan untuk memudahkan warga melapor. Erdijuga meminta pada Kapolres agar tidak menjanjikan uang korban bisa dikembalikan oleh First Travel. "Jangan menjanjikan uangbisa dikembalikan, nanti kalau tidak ada warga bertambah kecewa," kata perwira menengah ini.Di Sumbar pada umumnya yang jadi korban First Travel adalah PNS, dan jumlahnya diperkirakan mencapai 500 orang. (guspa)
Editor : Eriandi, S.Sos
