[caption id="attachment_52870" align="alignnone" width="650"]
Wakapolda Sumbar, Kombes Nur Afiah memotong senpi menggunakan gergaji mesin, dalam pemusnahaan senpi di Marapalam, Padang Timur, Selasa (9/5). (guspa caniago)[/caption]PADANG - Polda Sumbar musnahkan 7.536 pucuk senjata api (senpi) tanpa izin (ilegal) beserta amunisi di halaman depan gudang senpi Direktorat Intelkam Marapalam, Selasa (9/5). Pemusnahan senpi itu dilakukan secara simbolis oleh Wakapolda, Kombes Nur Afiah dan pejabat utama lainnya.
Senpi laras panjang dan pendek (pistol) tersebut merupakan hasil razia sapu jagad sejak 1980 dan baru kali dimusnahkan."Pemusnahan ini berdasarkan perintah Kapolri, semua senpi ilegal harus dimusnahkan,"ujar Wakapolda, Kombes Nur Afiah, didampingi Direktur Intelkam, Kombes Robert Kennedy.
Senpi yang dimusnahkan itu standar TNI Polri ada juga rakitan. Semuanya hasil razia sapu jagad se-jajaran Polda sejak 1980. Untuk laras panjang standar TNI/Polri sebanyak 54 pucuk, non standar 625 laras panjang dan 60 pistol. Senpi rakitan balansa berjumlah 6.743 dan pistol kaliber 4,5 sebanyak 54 unit.Sementara itu Direktur Intelkam, Kombes Robert Kennedy mengharapkan pada Reskrim um dan Satwil lainnya agar melakukan razia atau operasi senpi ilegal. Sebab saat ini masih banyak senpi tersebut beredar di kalangan masyarakat. (guspa)Editor : Eriandi
