[caption id="attachment_64249" align="alignnone" width="650"]
Irjen Fakhrizal emmimpin pemusnahan senjata api rakitan. (*)[/caption]PADANG - Polda Sumbar musnahkan sebanyak 816 pucuk senjata api rakitan di halaman Mapolda Sumbar pada Senin (12/2/2018).
Ratusan pucuk senjata api rakitan (balansa) yang dimusnahkan itu, dikumpulkan sejak 2015 sampai akhir 2017 lalu."Senjata api ini dimusnahkan guna meminalisir tingkat kejahatan maupun penyalahgunaan mengunakan senpi rakita.Selain itu jangan ada lagi kasus serupa seperti yang terjadi di Dharmasraya beberapa waktu lalu," ujar Kapolda Sumbar, Irjen Fakhrizal.
Ia mengatakan, untuk mengumpulkan senjata api tersebut pihaknya mengimbau seluruh masyarakat agar tidak menyimpan senjata api tanpa izin.Menurutnya, senjata rakitan tersebut biasanya digunakan oleh masyarakat untuk berburu babi dan menembak binatang di hutan.
"Bagi masyarakat yang menyerahkan secara langsung, tidak akan diproses hukum," sambungnya.Ia mengatakan jika masyarakat yang tertangkap menggunakan senjata rakitan tanpa adanya izin dari Perbakin, diancam Undang-Undang Darurat dengan ancaman hukuman penjara maksimal 10 tahun. (arief)Editor : Eriandi
