PADANG -Sebanyak 22 kasus pencurian dengan kekerasan, pemberatan, dan curanmor (3C), berhasil diungkap oleh Polda Sumbar dan jajaran, selama operasi Sikat Singgalang Tahun 2022.Operasi Sikat Singgalang digelar selama 14 hari, mulai 18-31 Agustus lalu. Dalam operasi ini melibatkan enam polres. 22 kasus yang berhasil diungkap ini merupakan target operasi (TO).
"Operasi kali ini mengedepankan fungsi Direktorat Reserse Kriminal Umum," kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan saat konferensi pers di Mapolda Sumbar, Jumat (16/9).Dwi mengatakan, operasi kali ini mengungkap TO sebanyak 22 kasus yang melibatkan enam polres. Keenam polres yang dilibatkan yakni, Polresta Padang, Polres Bukittinggi, Polres Pasaman Barat, Polres Pariaman, Polres Padang Pariaman dan Polres Payakumbuh.
"Operasi ini dilaksanakan karena adanya beberapa faktor, salah satunya meningkatnya kasus 3C. Selain melibatkan enam polres dalam pengungkapan TO, polres lainnya juga melaksanakan operasi ini," ujar Dwi.Dikatakan, selain mengungkap TO, Polda Sumbar dengan enam polres ini juga berhasil mengungkap 41 kasus dengan 49 tersangka.
"Ungkapan ini akan terus dikembangkan, karena ini sudah menjadi atensi," katanya.Sementara untuk 13 polres yang melakukan kegiatan operasi imbangan ini, juga berhasil mengungkap 13 kasus dengan 17 tersangka."Kita terus melakukan pengungkapan kasus 3C ini, dikarenakan telah meningkatnya jumlah kasus ini di wilayah hukum Polda Sumbar," ujarnya.Terakhir Dwi mengatakan, selama operasi ini Polda Sumbar dan jajaran berhasil mengungkap 54 kasus 3C.
"Kita meminta kepada masyarakat Sumbar agar selalu meningkatkan kewaspadaannya mulai dari keamanan rumah, lingkungan, hingga kendaraan bermotor. Mari kita menjadi polisi bagi diri kita maupun di lingkungan kita masing-masing," tutupnya. (deri)
Editor : Eriandi
