PADANG - DPP Solok Saiyo Sakato (S3) perlu menanggapi dan meluruskan pernyataan Kepala Dinas Pariwisata Sumbar terkait tidak masuknya kawasan Singkarak dalam rute Tour de Singkarak (TdS) 2019."Tidak benar rute TdS tidak adanya etape yang melintasi kawasan Singkarak permintaan Bupati Kabupaten Solok, " kata Sekjen DPP S3, Eddie Moeras, Selasa (10/9).
Menurutnya, permintaan start TdS di Arosuka sudah benar, sekaligus untuk memperkenalkan ibu kota Kabupaten Solok ke nasional maupun mancanegara. "Untuk itu sekiranya ada rute yang dipersingkat sehingga tidak melebihi batas pebalap sepeda, namun tidak menghilangkan rute melewati Danau Singkarak sebagai ikon pariwisata Kabupaten Solok khususnya dan Sumbar umumnya. Namanya juga Tour de Singkarak, masa tidak melewati Danau Singkarak ya," ulasnya.Sehingga jelas katanya, rute ini merupakan kajian tim teknis di lapangan dan bukan Bupati Solok. "Kami berharap kajian ini perlu dipertimbangkan kembali. Kalau kelebihan jarak tempuh, kenapa perlu mempertimbangkan sampai ke Provinsi Jambi segala. Ini kami rasa kurang rasional. Apakah proyek ini sudah berubah menjadi proyek Sumbar dan Jambi," tuturnya. (rel) Editor : Eriandi, S.SosPolemik Rute TdS, Ini Tanggapan DPP Solok Saiyo Sakato
Berita Terkait
