[caption id="attachment_69378" align="alignnone" width="650"]
Petugas pemadam kebakaran dan warga berusaha memadamkan api yang membakar kapal ikan di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Senin (9/7). (antara foto)[/caption]JAKARTA - Polisi masih berupaya menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan sebanyak 39 unit kapal di Pelabuhan Benoa, Bali. Polisi menduga puluhan kapal milik nelayan itu hangus antara terbakar dan atau sengaja dibakar oleh oknum tertentu.
"Penyebab kita belum tahu. Antara dua, terbakar atau ada pembakaran," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Muhammad Iqbal dikantornya, Jakarta, Senin (9/7).Namun begitu, Iqbal masih perlu mengumpulkan bukti-bukti dan barang bukti untuk mencari tahu secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Pasalnya susah ada sebanyak 13 saksi yang terdiri dari Kapten dan Anak Buah Kapal (ABK) yang telah dimintai keterangannya.
Polisi masih belum dapat menarik kesimpulan atas keterangan 13 orang saksi tersebut, polisi masih sibuk memadamkan api dan mengidentifikasi apakah ada korban atau tidak. Proses pemadaman dikabarkan masih terus berlanjut, bahkan diprediksi sampai nanti malam."Tim sedang bekerja, situasi aman. Kita belum tahu ada korban jiwa, luka-luka dan lain-lain. Siapa nahkodanya siapa pemiliknya sudah diidentifikasi. 25 kapal lain belum, kondisi-nya hangus, ada yang sebagaian ada yang total," pungkasnya dikutip dari okezone.Sekedar informasi insiden kebakaran itu terjadi pada pagi tadi sekira pukul 02.00 WITA. (aci)
