PEKANBARU – Aparat Kepolisian Sektor Kota Pekanbaru masih memburu enam pelaku yang diduga telah melakukan pemgeroyokan terhadap petugas Bea dan Cukai Riau pada 19 April lalu.
“Dari 6 orang pelaku itu ada otak pelakunya yaitu berinisial ST yang diduga menelpon para tersangka saat dirinya di kepung petugas,” Kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya kepada, Selasa (27/4).
Sebelumnya viral diberitakan bahwa petugas Bea dan Cukai diserang oleh sejumlah orang tak dikenal di jalan Juanda Pekanbaru, Senin (19/4) lalu.
Berselang beberapa hari akhirnya ditangkap 8 dari 14 pelaku oleh tim Gabungan Polresta Pekanbaru dengan Ditreskrimum Polda Riau. Selain pelaku diamankan pula 4 mobil yang digunakan saat beraksi oleh sejumlah preman untuk menghadang petugas Bea Cukai.
Diketahuinya otak pelaku setelah petugas melakukan penyelidikan terhadap para tersangka yang telah dibekuk di Kerinci Jambi, Jumat (23/4).
“Saat petugas menghadang pelaku yang diduga membawa rokok ilegal, pelaku (ST) diminta menurunkan kaca mobil namun tidak mau. Berselang beberapa menit datang segerombolan orang yang diduga suruhan ST merusak dan melukai petugas,” tambah Nandang.
Akibatnya, dua petugas mengalami luka pada bagian kepala, memar pada bagian punggung dan tangan. “Saat ini kita tengah menyelidiki lebih dalam dan mengejar 6 pelaku pengrusakan mobil Dinas Bea dan Cukai,” pungkasnya.(mat)
