[caption id="attachment_3904" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi (net)[/caption]SIMPANG AMPEK - Polres Pasaman Barat terus melakukan pengembangan terhadap tersangka pengedar sabu, Jalmis (43) yang ditangkap, Sabtu (8/8).
"Tidak tertutup kemungkinan ada tersangka lain dan saat ini tersangka terus kita periksa intensif di Polres Pasaman Barat," kata kata Kapolres AKBP Toto Fajar Prasetyo.Menurutnya, Pasaman Barat termasuk salah satu daerah sasaran peredaran narkoba di Sumbar. Kebanyakan narkoba yang beredar banyak berasal dari Sumatera Utara.
"Wilayah hukum kita berbatasan langsung dengan Sumatera Utara sehingga sering dijadikan tempat perlintasan dan peredaran narkoba di Sumbar," ujarnya.Pihaknya sebelumnya menangkap tersangka di rumah pondok Silaping, Nagari Batahan, Kecamatan Ranah Batahan, Sabtu malam (8/8) sekitar pukul 22.30 WIB. Penangkapan ini dipicu Jalmis memiliki sekaligus diduga pengedar narkoba jenis sabu-sabu.
Menurut dia sejumlah barang bukti juga sudah diamankan oleh petugas, seperti sepeda motor tanpa plat nomor polisi, sabu-sabu satu paket sedang dan satu paket kecil, bong, pembungkus plastik dan alat penghisap lainnya. Pelaku ini merupakan target operasi (TO) polisi.Aktivitas pelaku ini sudah lama meresahkan masyarakat. Bahkan kepada penyidik pelaku mengaku barang haram tersebut diperolehnya dari seseorang beralamat di Medan, Sumut pada saat takbiran hari raya Idul Fitri lalu.Awalnya, sabu-sabu itu banyaknya 10 paket sedang dan sebagian sudah dijualnya ke masyarakat. (*/aci)sumber:antara
Editor : Eriandi, S.Sos
