[caption id="attachment_31514" align="alignnone" width="650"]
Garis polisi dipasang di rumah korban di Parak Gadang Timur, Aur Duri, Padang Timur (arief pratama)[/caption]PADANG - Polisi masih melakukan pendalaman terkait tewasnya bidan Haja Aini Addini (38) di kamar mandi rumahnya di Parak Gadang Timur, Aur Duri, Padang Timur, Kota Padang, Selasa (17/5).
"Hingga saat ini penyelidikan masih terus kami lakukan, sehingga belum bisa menyimpulkan apakah kejadian itu merupakan aksi bunuh diri, atau kecelakaan akibat korsleting," kata Kapolsek Padang Timur Kompol Febgendri, Rabu (18/5).Pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas kejadian
itu. Tetapi dihambat sejumlah kendala dalam proses tersebut. Salah satunya tidak ada kesaksian dari orang yang ada di dalam rumah bersama sang bidan yang mengelola Klinik Nauval Medika tersebut."Keterangan saksi hanya seputar informasi tentang adanya peristiwa kebakaran, tidak tentang seseorang yang terbakar, sehingga itu menjadi sedikit kendala," katanya.
Ia mengimbau agar masyarakat tidak langsung percaya dengan isu yang beredar tentang kematian bidan tersebut, karena ada yang mengabarkan bunuh diri, dan lainnya."Tunggu hasil pemrosesan polisi dan jangan termakan isu. Sementara dariolah TKP yang dilakukan, kami menemukan macis, korek api, serta menciumbau minyak tanah yang menyengat," katanya.(aci)
sumber:antara
Editor : Eriandi
