PASAMAN - Ribuan liter BBM jenis premium yang diduga hasil olahan diamankan polisi di Jalan Lintas Padang Sawah, Jorong Padang Sawah, Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Pasaman.Diduga kuat BBM dalam 273 jeriken sebanyak 9.320 liter ini bakal diperdagangkan secara ilegal di Pasaman. "Awalnya tim mendapat informasi tentang adanya dugaan peredaran BBM ilegal bakal masuk ke Pasaman. Kami pun langsung bergerak dan melakukan pengintaian. Ternyata benar, kami berhasil memgamankan ribuan liter BBM ini," kata Kapolres Pasaman, AKBP Hendri Yahya didampingi Kasatresrim, AKP Lazuardi, Senin (17/2).
Selain BBM, delapan pelaku juga ikut diamankan. Mereka berinisial AM (53), JM (26), JJ (42), RP (30), ML (27), RJ (19), HN (35), dan GG (17) warga Kabupaten Sijunjung. "Semua BBM llegal itu dibawa dengan menggunakan empat unit Mobil Grand Max. Adapun keempat unit Mobil Grand Max itu masing-masing dengan nomor polisi BA 1597 KA, BA 1303 SD, B 2982 SOM, BM 1470 QO," lanjut AKP Lazuardi.Dijelaskan, seluruh BBM Ilegal itu merupakan hasil olahan tradisional masyarakat Palembang, Sumatera Selatan di sisa-sisa lubang pertambangan Migas. Usai diolah, kemudian dikumpulkan terlebih dahulu di daerah Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung. Sebelum kemudian dijual secara eceran di seluruh daerah Sumatera Barat dengan menggunakan jeriken berukuran 35 liter.
Bisnis gelap (ilegal) ini dari pengakuan pelaku sudah lama dilakoninya dengan meraup untung yang besar. "Katanya jenis premium dengan harga murah. Namun secara kualitas belum layak pakai untuk ranmor. Ini sangat beresiko terhadap kesehatan mesin kendaraan," tukasnya. (chan) Editor : Eriandi
