BUKITTINGGI - Polres Bukittinggi melakukan olah tempat kejadian Peristiwa(TKP) jatuhnya mobil mininus Toyota Innova di kawasan PLTA Batang Agam, Baso, Agam, Minggu (9/6) malam lalu.Kasat Lantas Polres Bukittinggi melalui Kanit Laka Ipda Novandri, Selasa (11/9) mengatakan olah TKP itu merupakan bagian dari upaya mengungkap penyebab jatuhnya mobil miminus ke jurang sedalam libih kurang 30 meter di PLTA Batang Agam itu.
Pihaknya baru menduga-duga penyebab kecelakaan itu, namun secara kasat mata lokasi jatuhnya mobil mininus jenis Innova di PLTA Batang Agam itu jalannya sangat licin, pagar pembatas tidak ada serta lampu penerang juga sangat minim.Hasil olah TKP itu selain untuk mengkap penyebab kecelakaan itu juga sebagai dasar baginya menyampaikan kondisi jalan kepada istansi terkait untuk dapat di carikan jalan keluarnya."Kita berharap di lokasi itu dapat dipasang pagar perbatas, dan dilengkapi dengan lampu penerang sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi," jelasnya.
Sebab, selama ini sudah cukup banyak kecelakaan di lokasi itu, dan salah satu penyebabnya diduga karena tidak ada pagar pembatas dan penerang jalan yangminim.
Sementara petugas dari perhubunga darat, pada Selasa juga sudah menijau lokasi kejadian dan telah mengkur panjang jalan yang akan dipasang pagarpembatas.Sebelumnya Toyota Innova terjun ke jurang dengan kedalaman sekitar 100 meter di wilayah PLTA Batang Agam, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Minggu (9/6)sekitar pukul 21.10 WIB. Kecelakaan tunggal ini menyebabkan dua penumpang tewas, tujuh luka-luka, dan satu orang lagi hilang. (gindo)
Editor : Eriandi, S.Sos
