[caption id="attachment_18765" align="alignnone" width="550"]
Rian Fitra (23) yang diduga aniaya istrinya hingga tewas masih terbaring lemah di RSAM Bukittinggi (yanti)[/caption]BUKITTINGGI - Rabu (18/11) siang ini akan dilakukan prarekonstruksi terhadap kasus pembunuhan Dila (22), warga Belakang Masjid Jamik Tigo Baleh Bukittinggi. Diduga Dila dibunuh oleh suaminya sendiri Rian Fitra (23) dengan belasan tusukan di sekujur tubuh istrinya.
Kapolres Bukittinggi AKBP Tri Wahyudi didampingi Kapolsek Banuhampu Kompol Jerizal Jarun mengatakan, prarekonstruksi ini bertujuan untuk menyesuaikan keterangan saksi dengan kejadian sebenarnya, sehingga menjadi terang."Rian belum bisa kami mintai keterangan usai operasi bekas tusukan di perut, namun kita memiliki saksi kunci yakni salah satu adik kembarnya bernama Randa (17). Dia sempat melihat Rian dan korban pada posisi terakhir dan pisau masih di tangan Rian, sehingga dia melerai kejadian tersebut," terangnya.
Randa terbangun lantaran anak korban menangis dan mendengar ribut-ribut di kamar sebelah yang dihuni oleh kakaknya bersama istri dan anaknya. Ketika keluar ternyata pintu tengah yang membatasi randa dan kakaknya terkunci.Kemudian Randa berputar keluar mencari jendela yang terbuka, benar saja ada jendela ruangan tengah terbuka, hingga kamar kakaknya terbuka. Dilihatnya kakaknya dan kakak iparnya sudah berpelukan dalam keadaan bersimbah darah di lantai kamar.Keluarganya pun tidak menyangka kejadian ini. Sebelum kejadian tersebut, ibu pelaku, Deswita (42) sempat membangunkan pasutri ini untuk melakukan salat. Setelah itu ibu korban pergi ke rumah sebelah untuk salat, karena rumah yang dihuni pasutri ini ditinggali oleh nenek pelaku.(yanti)
Editor : Eriandi
